Daftar Donatur Palestina
Hajinews.id – Fadilah membaca surat Al-Ikhlas menjadi ilmu pengetahuan penting dalam agama Islam. Jika kita melakukan survei, pastinya setiap umat muslim menghafal surat tersebut.
Karena memang surat ini merupakan salah satu surat yang ada di Juz Amma, surat terpendek, dan terpopuler dalam Al-Qur’an.
Dengan demikian, tidak heran apabila sudah banyak umat muslim yang menghafalkan serta mengetahui artinya.
Keutamaan dari membaca surat Al-Ikhlas juga sangat luar biasa. Di dalamnya terdapat perintah untuk mengesakan Allah SWT serta menolak menduakan Allah.
Quraish Shihab juga mengatakan bahwa surat ini diambil dari kata Khalis. Arti kata tersebut adalah suci ataupun murni setelah sebelumnya mempunyai kekeruhan.
Al-Ikhlas berada di urutan ke-112 dan termasuk surat Makkiyah karena turun di kota Mekah. Surat ini juga terdiri dari 4 ayat. Secara menyeluruh surat Makkiyah ini mempunyai nilai tentang keislaman, terlebih perihal tauhid.
Pahami Fadilah Membaca Surat Al-Ikhlas
Surat ke-112 ini menjadi doa akhiran dimanapun, terlebih lagi setelah melakukan salat fardu. Walaupun termasuk dalam surat pendek, tetapi surat ini mempunyai manfaat yang luar biasa.
Meski demikian, ternyata masih banyak umat muslim yang belum mengetahui hal tersebut serta belum maksimal juga dalam mengamalkannya.
Dalam hadis riwayat Tirmidzi menjelaskan, “Sungguh kaum musyrikin berkata kepada Nabi Muhammad. “Wahai Muhammad! Beritahukanlah kepada kami tentang Tuhanmu! Mendengar hal tersebut kemudian Nabi Muhammad menjawab, Allah Azza wa Jalla yang sudah menurunkan ayat ini (membaca surat Al- ikhlas ayat 1-selesai)”.
Setara dengan Sepertiga Al-Qur’an
Untuk fadilah membaca surat Al-Ikhlas yang pertama, setara dengan sepertiga Al-Qur’an. Hal ini juga berdasarkan dalam hadis riwayat Muslim dari Abu Darda Rasulullah bersabda, “Apakah seorang diantara kalian tidak mempunyai kemampuan untuk membaca sepertiga Al-Qur’an dalam waktu satu malam? Bagaimana kamu bisa membaca Al-Qur’an? Kemudian Nabi Muhammad menjawab, Qul huwallahu ahad itu sebanding sepertiga Al-Qur’an”.
Mungkin hal ini seolah menjadi peringatan bagi kita untuk tidak membaca Al-Quranul Karim. Tetapi adanya hadis ini bukan mempunyai maksud demikian.
Kita tidak boleh beranggapan, “Untuk apa aku menggunakan waktuku guna membaca semua surat dalam Al-Qur’an?. Bukankah aku bisa hanya membaca surat Al-Ikhlas?”
Mendapatkan Cinta Allah
Kemudian fadilah membaca surat Al-Ikhlas yang kedua adalah kita akan mendapatkan kecintaan dari Allah SWT. Siapa sih yang tidak ingin mendapatkan cinta serta perhatian dari Allah SWT?
Semua umat muslim pastinya menginginkan hal ini. Sebab kita juga tahu bahwa jika kita mendapatkan hal tersebut, kita akan selalu dimudahkan dalam segala urusan.
Perlu Anda ketahui, pada zaman Nabi dahulu, terdapat seorang imam yang mengimami salat para sahabat.
Kemudian mengakhiri bacaan salatnya dengan membaca surat Al-Ikhlas. Melihat hal tersebut, kemudian para sahabat menyampaikan kepada Nabi SAW.
Lalu Nabi Muhammad menganjurkan para sahabat untuk bertanya kepada imam tersebut. Lantas sang imam menjawab bahwa dalam surat tersebut terdapat sifat Ar-Rahman dan ia sangat senang membacanya.
Setelah mendapatkan jawaban tersebut, Rasulullah kemudian memberitahukan kepadanya bahwa Allah mencintainya.
