Gawat! Boni Hargens Blak-blakan: Ada yang Melakukan Sabotase Politik

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Pengamat Politik Boni Hargens menduga ada sosok yang sengaja menimbulkan polemik politik lewat isu kelangkaan minyak goreng.

Seperti diketahui, sejak pertengahan Januari Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi memberlakukan minyak goreng satu harga menjadi Rp 14 ribu per liter.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Namun, sayangnya hal tersebut justru membuat banyak pihak yang dengan sengaja menimbun minyak goreng.

“Penimbunan kali ini agak unik. Dilakukan di saat polemik politik berkembang seperti isu IKN dan isu lainnya,” ujar Boni Hargens kepada GenPI.co, Rabu (23/2).

Boni Hargens lantas menduga para pelaku yang menimbun minyak goreng hingga jutaan liter tersebut tidak hanya mencari keuntungan ekonomi.

“Mereka juga tengah melakukan sabotase politik. Ada yang melakukan dengan sengaja sabotase terhadap pemerintah,” ucapnya.

Oleh sebab itu, menurut Boni Hargens, aparat penegak hukum harus bekerja ekstra keras dan cepat untuk menyelesaikan permasalah tersebut.

“Dampak dari sabotase ini sangat riskan dari aspek politik sebagaimana ekonomi. Ada potensi menciptakan social distrust yang berujung pada pembangkangan dan revolusi politik,” ucapnya.

Tidak hanya itu, dirinya juga menilai ada kelompok yang sengaja ingin menghancurkan pencapaian baik pemerintah dengan isu kelangkaan minyak goreng.

“Dugaan saya, kelangkaan mendadak ini tidak dilakukan hanya karena motif individu. Besar peluang ini manuver kelompok politik. Tujuannya jelas untuk menjatuhkan citra pemerintah,” kata Boni Hargens.(dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *