Rais Syuriah PBNU KH Cholil Nafis Bagikan Pengalaman Jadi Imam Salat di Masjid Nabawi

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Rais Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Cholil Nafis mengunggah momen saat dirinya dipercaya menjadi imam salat di Masjid Nabawi. Hal tersebut diunggah oleh pria yang akrab disapa Kiai Cholil itu di akun instagramnya @cholilnafis, diunggah pada Sabtu (26/2/2022).

“Akhirnya bisa jadi imam salat di Masjid Nabawi,” tulis Kiai Cholil.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Kiai Cholil lalu menjelaskan bahwa kesempatan menjadi imam salat itu terjadi saat para jamaah yang lain dibatasi untuk melaksanakan salat Jumat. Namun berkat bantuan Kerajaan Arab Saudi, dirinya dapat melakukan salat serta menjadi imam.

“Itulah yang terjadi pada tgl. 25 Feb 2022 saya menjadi imam shalat Maghrib di Masjid Nabawi. Yang pada siang harinya saya berkesempatan untuk shalat di Raudhah ketika orang2 dibatasi utk masuk Raudhah bahkan dilarangnya sesuai shalat jum’at. Itu berkat bantuan kementerian Informasi Kerajaan Arab Saudi. Pasalnya saya terlambat berjemaah di Masjid al-Nawabawi yg kemudian saya didaulat jadi imamnya,” tulisnya lagi.

Di unggahan berikutnya, Kiai Cholil menceritakan pengalamannya.

“Cerita sederhana. Pada sore hari tafi seusai shalat Ashar saya dan teman2 difasilitasi ziarah ke Jabal Uhud dan kebun kurma. Dan seyogyanya terus ke masjid Quba, Namun saya dan teman izin tak ikut ke masjid Kuba’ karena ingin shalat maghrib dan isya’ di Masjid Nabawi,” kata Kiai Cholil yang juga merupakan Ketua MUI Pusat itu.

Namun belum beruntung karena sesampainya di hotel Darut Taqwa, tempat dia menginap, ternyata iqamah shalat maghrib sedang dikumandangkan. Akhirnya, dia bersama teman-temannya memutuskan untuk ke kamar sejenak, lalu bersiap-siap menuju masjid.

“Kami pun kemudian turun dari kamar menuju Masjid Nabawi saat para jemaah pulang dan keluar dari masjid. Kami sepakat utk shalat maghrib bersama yg dilanjutkan dg i’tikaf sampai shalat isya’ di Masjid Nabawi. Nah saat shalat berdua itulah saya didaulat oleh Mas Toto utk menjadi imamnya shalat maghrib,” tulis Pengasuh Pondok Pesantren Cendekia Amanah Depok tersebut.

“Jadi kesimpulannya, saya jadi iman shalatnya teman saya di Masjid Nabawi saat ketinggalan shalat berjemaah bermakmum kepada imam Masjid Nabawi,” tandasnya.(dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *