Daftar Donatur Palestina
PALANGKA RAYA, Hajinews.id — Walikota Palangka Raya Fairid Naparin memastikan pemerintah kota akan terus berupaya untuk menekan kelangkaan bahan pangan. Berharap juga masyarakat tidak panik dengan kondisi sekarang.
Pemerintah kota komitmen agar harga bahan pokok di pasaran masih fluktuatif terlebih jelang bulan Ramadan
Hal itu disampaikan Fairid Naparin saat mengikuti Rapat Komite Intelijen Daerah Provinsi Kalimantan Tengah bertempat di Kantor BINDA Kalteng, Jalan Rajawali, Palangka Raya, baru-baru ini.
Rapat dipimpin Kabinda Kalteng, Brigjen TNI Sinyo, turut hadir Plt. Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Kalteng, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Perindustrian Kota Palangka Raya, dan diikuti jajaran terkait di ruang kerja masing-masing melalui video conference.
Adapun agenda rapat yakni membahas kelangkaan minyak goreng kemasan dan antisipasi kerawanan bahan kebutuhan pokok menjelang bulan Ramadan 1443 Hijriah.
“Secara konkret Pemkot melalui dinas terkait terus melakukan pemantauan harga, juga terkait ketersedian bahan pangan. Saat ini masih normal. Meski dalam hal minyak goreng masih ada kelangkaan tetapi hal itu terus dilakukan operasi pasar,” ujar Fairid.
Kata Fairid, pemerintah berharap kondisi pasokan barang aman hingga lebaran Idul Fitri tahun ini. Karena itu, untuk antisipasi lonjakan dan keterbatasan stok barang, maka pemerintah berupaya memastikan barang tersebut harus tetap tersedia dan harga tetap terjangkau.
“Pemerintah tidak ingin, saat masuk Ramadan dan Lebaran harga-harga bahan pokok justru melampaui harga yang ditetapkan pemerintah,” terangnya.
Fairid menambahkan, pemerintah pusat dan pemerintah daerah terus berkolaborasi untuk menjaga stabilitas harga serta ketersediaan bahan pangan bagi masyarakat. Dalam upaya menjamin ketersediaan pasokan dan keterjangkauan harga bahan pangan, pemerintah juga telah menetapkan kebijakan terkait tersebut.
“Pemerintah pasti merespons segala hal terkait masyarakat. Pemerintah pun menyatakan telah merumuskan kebijakan untuk upaya memastikan ketersediaan kebutuhan warga dengan harga terjangkau bagi masyarakat,” tandasnya.(dbs)
