Viral! Felix Siauw Masuk Nomor Urut 2 Daftar Penceramah Radikal

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



 

Jakarta, Hajinews.id – Ustadz Felix Siauw kembali disebut-sebut sebagai penceramah intotelan dan radikal. Ini terlihat dalam daftar penceramah radikal terindikasi intoleran dan radikal yang beredar di grup-grup WhatsApp.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Nama Felix Siauw pun muncul dalam daftar tersebut dan berada dalam posisi nomor urut dua. Tak ketinggalan Ustadz Abdul Somad pun masuk dalam daftar 10 besar bersama Ustadz Felix.Hanya saja Ustadz Abdul Somad atau UAS menempati urutan ke lima, setelah Ustadz Fatih Karim dari Bogor-Bandung.

Bukannya menyampaikan protes, Ustadz Felix Siauw justru membagikan tangkapan layar pesan WhatsApp berisi 10 daftar penceramah radikal itu dalam akun instagram pribadinya @felix.siauw pada Sabtu (3/5/2022).

Dalam komentarnya, Ustadz Felix mengatakan, “Beredar viral 180-an nama penceramah radikal dan disarankan enggak boleh diundang dan didengar.”

Penceramah yang pernah dilabeli anggota HTI itu menambahkan, bahwa tahun 2017 dirinya menjadi tokoh radikal nomor 2, setelah Habib Rizieq Syihab.

“Sekarang jadi no 2 lagi. Kapan aku bisa jadi number wan ya?” ujarnya sambil memberikan emoticon tertawa.

Postingan Felix Siauw itu langsung disukai 31.001 followernya dengan 4.591 komentar. Beberapa followernya memberikan semangat dengan komentar-komentarya.

“Luar biasa masih bertahan jd runner-up itu sangat suit tad…,” kata @ayi3_xxx.

BNPT Berciri Penceramah Radikal

Selang berapa hari setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta TNI-Polri tidak lagi mengundang penceramah radikal. Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) meminta kementerian, lembaga pemerintah, hingga masyarakat harus ikut memberi perhatian.

Direktur Pencegahan BNPT, Brigjen Ahmad Nurwakhid dalam keterangannya, Sabtu (5/3/2022), menyebutkan bahwa paham radikalisme sejatinya adalah paham yang menjiwai aksi yang selalu memanipulasi dan mempolitisasi agama.

Dia menyebutkan, penceramah radikal jangan dilihat dari penampilannya, tetapi dari isi materi ceramah yang disampaikan.

Nurwakhid menyebutkan ada lima ciri yang disampaikan seorang penceramah radikal di antaranya :

1. Menyampaikan ajaran anti-Pancasila dan pro-ideologi khilafah transnasional.

2. Mengajarkan paham takfiri yang mengkafirkan pihak lain yang berbeda paham maupun berbeda agama.

3. Bersikap antipemimpin atau pemerintahan yang sah, dengan sikap dan membangun ketidakpercayaan masyarakat terhadap pemerintahan maupun negara melalui propaganda fitnah, adu domba, ujaran kebencian, dan menyebarkan berita bohong (hoax).

4. Memiliki sikap eksklusif terhadap lingkungan maupun perubahan serta toleransi terhadap perbedaan maupun keragaman (pluralitas).

5. memiliki pandangan antibudaya atau antikearifan lokal keagamaan.

Nurwakhid menyatakan, kelompok radikalisme ini memiliki strategi yang bertujuan menghancurkan Indonesia melalui berbagai strategi yang menanamkan doktrin dan narasi ke tengah masyarakat.

belakangan menghilang tiga strategi, pengungkapan Nurwakhid, yakni, bahkan menyesatkan sejarah bangsa; menghancurkan budaya dan kearifan lokal bangsa Indonesia; dan mengadu domba anak bangsa dengan pandangan intoleransi dan isu SARA

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *