Pengamat Politik: Para Buzzer tak Pernah Mau Mengakui Prestasi Anies Baswedan

Prestasi Anies Baswedan
Prestasi Anies Baswedan
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Esa Unggul, M Jamiluddin Ritonga mengatakan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan merupakan satu-satunya calon presiden (capres) potensial di luar lingkar kekuasaan Istana Kepresidenan. Hal itu dapat dilihat dari hasil berbagai survei lembaga kredibel yang menempatkannya selalu di urutan tiga besar.

Anies bersama Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo selalu bergantian menempati elektabilitas urutan pertama. Dari tiga nama tersebut memang Anies yang berada di luar lingkar kekuasaan Istana. Sementara Prabowo dan Ganjar merupakan bagian dari lingkar kekuasaan Istana,” kata Jamiluddin kepada Republika di Jakarta, Jumat (11/3/2022).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Dia menyebut, Anies juga capres potensial dari kelompok yang selama ini berseberangan dengan kebijakan Istana. Bahkan, sambung dia, tidak berlebihan Anies dianggap capres dari para oposan. Menurut Jamiluddin, wajar apabila Anies kerap mendapat serangan dari buzzer. Para buzzer pun secara konsisten berupaya menafikan kinerja Anies dan menjatuhkan kredibilitas eks rektor Universitas Paramadina tersebut.

Anies kerap digambarkan gubernur yang tidak tahu kerja. Para buzzer tidak pernah mau mengakui prestasi Anies baik nasional dan internasional,” kata Jamiluddin.

Dia menyebut, pola yang digunakan buzzer itu bertujuan untuk memberi image buruk terhadap Anies. Jamiluddin menganalisis, kerja buzzer membuat Anies terlihat gagal dan menyampaikan informasi negatif secara terus-menerus kepada masyarakat agar lapisan bawah percaya.

“Semua itu bertujuan untuk menggagalkan Anies sebagai capres. Anies di-framing sebagai sosok yang tak pantas menjadi capres,” kata Jamiluddin.

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *