Ketua DPRD Sulsel Dilantik sebagai Ketua Pengurus Wilayah IPHI Sulsel

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Makasar, Hajinews.id — Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (PP-IPHI) telah melantik Hj. Andi Ina Kartika Sari, SH, M.Si yang juga Ketua DPRD Sulawesi Selatan, sebagai Ketua Pengurus Wilayah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (PW-IPHI) Sulawesi Selatan, Masa Bhakti 2022-2024 (Pengganti Antar Waktu) di Ball Room Hotel Novotel Makasar, pada 13 Maret 2022.

Dalam sambutannya, Hj. Andi Ina Kartika Sari, menyatakan kesediaannya untuk memenuhi harapan keluarga besar IPHI Sulawesi Selatan menjadi Ketua PW-IPHI di wilayahnya tersebut sebab merasa ada panggilan hati untuk tugas pengabdian.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Setelah mempelajari dengan seksama, ia meyakini bahwa Organisasi IPHI adalah lembaga pengabdian dan perjuangan yang bercita-cita mulia untuk kemajuan dan kesejahteraan umat islam dan bangsa Indonesia pada umumnya. Oleh karena itu iapun mengajak kepada jajaran pengurus dan keluarga besar IPHI Sulawesi Selatan dengan segala potensi yang dimiliki, untuk terus melanjutkan dan lebih meningkatkan pelaksanaan program kerja yang bersentuhan langsung dengan peningkatan kesejahteraan umat dan bangsa.

Acara Pelantikan dihadiri unsur Forkompimda Sulsel, jajaran Pengurus Wilayah dan Daerah IPHI se Sul-sel serta tamu undangan lainnya. Gubernur Sulawesi Selatan yang diwakili Staf Ahli Gubernur, menyampaikan dukungannya terhadap keberadaan dan program-progam kegiatan IPHI, serta meminta kepada IPHI Sulawesi Selatan untuk terus meningkatkan perannya sebagai mitra Pemerintah Daerah dalam pembangunan bagi kemajuan daerah tersebut. Disamping jumlahnya yang besar, berbagai profesi dan keahlian yang dimiliki keluarga besar IPHI Sulawesi Selatan merupakan potensi nyata dalam gerakan pembangunan umat dan bangsa.

Sementara Ketua Umum PP-IPHI yang diwakili Wakil Ketua Umum Mayjen TNI Purn. Dr. H. Ahmad Yani Basuki menyampaikan penekanan tentang pentingnya menjaga soliditas organisasi dan komitmen pengabdiannya sesuai visi IPHI, yaitu Terwujudnya Haji Mabrur Sepanjang Hayat. Nilai-nilai yang terkandung dalam Hajri Mabrur hendaklah dapat teraktualisasi dalam kesalehan pribadi dalam hubungannya dengan hablun-minallah dan kesalehan sosial dalam hubungannya dengan hablun-minannas bagi anggotanya. Kesalehan sosial haruslah terimplementasi nyata dalam kehadiran IPHI dengan kontribusinya dalam pembangunan kehidupan umat dan bangsa yang maju, sejahtera dan berkeadilan.

Berkaitan dengan implementasi keshalehan sosial, Ahmad Yani menyebutkan diantara ciri haji mabrur sebagaimana disabdakan Raulullah SAW ialah, pertama, thayyibul kalam (santun dalam bertutur kata), kedua, ifsya’us-salam (menebarkan kedamaian) dan ketiga, ith‘amut tha‘am (memiliki kepedulian sosial yaitu mengenyangkan orang lapar).

Dengan thayyibul kalam dan ifsya’us-salamnya, keluarga besar IPHI haruslah senantiasa membangun dan memelihara kehidupan umat dan bangsa yang rukun dan damai, memperkokoh ukhuwah atau persatuan dan kesatuan umat dan dan bangsa Indonesia pada umumnya. Baik ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathaniyah maupun ukhuwah basyariah. Sedang dalam Ith’amuththo’amnya keluarga besar IPHI hendaklah terus mengembangkan semangat kepedulian sosialnya.

Oleh karena itu IPHI terus berupaya meningkatkan program kerja yang berhubungan dengan pemberdayaan ekonomi dan kesejahteraan umat dan bangsa. Berkaitan dengan itu dalam rangka menyambut HUT ke 32, dengan mengangkat Tema: Haji Mabrur Sepanjang Hayat Untuk Indonesia Sejahtera Dan Berkeadilan, PP IPHI beserta jajaran dari pusat sampai ujung daerah melaksanakan Gerakan Kepedulian Bersama “Berbagi untuk 32.000 Anak Yatim Piatu dan Dhu’afa”. Insya Allah dengan potensi jamaah haji Indonesia yang ada, tidak ada kesulitan untuk memenuhi dan bahkan melebihi target tersebut.

Penyebutan angka memang lebih berkaitan dengan momentum HUT IPHI ke 32, tetapi substansi pentingnya adalah mengingatkan seluruh keluarga besar IPHI untuk senantiasa hadir dalam kebersamaan dan peduli dengan masih adanya kondisi umat dan warga negara yang memerlukan uluran tangan saudara-saudaranya.

Selesai acara pelantikan dilanjutkan dengan kegiatan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil). Berkaitan dengan itu Ahmad Yani meminta agar Forum Rakerwil dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baik untuk konsolidasi organisasi dan memantapkan program-program kerja IPHI 2022-2026, khususnya yang bersentuhan dengan program-program pemberdayaan umat dan bangsa yang diantaranya telah tertuang dalam Keputusan Hasil Muktamar VII IPHI di Surabaya tanggal 21-22 Agustus 2021 yang lalu.

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *