Mantap! DKI Siapkan Minyak Goreng Murah di Kelurahan Mulai Pekan Depan

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Jakarta, Hajinews.id — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta lewat BUMD PT Food Station Tjipinang Jaya bakal menggelar operasi pasar atau pasar murah yang menjual minyak goreng dengan harga terjangkau mulai pekan depan. Setidaknya ada sekitar 40 ribu liter minyak goreng yang akan didistribusikan melalui operasi pasar.

Direktur Utama Food Station Pamrihadi Wiraryo menegaskan pihaknya memiliki stok minyak goreng yang cukup. Stok itu nantinya akan didistribusikan ke warga yang membutuhkan dalam operasi pasar.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Food Station sampai saat ini kami punya stok, dan stok ini kami distribusikan ke warga masyarakat yang membutuhkan dalam operasi pasar,” kata Pamrihadi dalam rekaman video di Youtube kanal Pemprov DKI Jakarta, Rabu (16/3).

Pamrihadi mengatakan operasi pasar ini akan digelar di setiap kelurahan. Nantinya minyak goreng akan dijual seharga Rp14 ribu saat operasi pasar.

Menurut dia, Food Station akan menyalurkan 1.000 hingga 2.000 liter minyak goreng pada setiap lokasi operasi pasar. Hal ini sekaligus untuk menjaga ketahanan penyediaan minyak goreng.

“Ketersediaan minyak goreng cukup, dalam hal ini kami melakukan operasi pasar atau pasar murah di kelurahan-kelurahan, sehingga masyarakat bisa mendapatkan langsung minyak goreng dengan harga Rp14 ribu pada saat operasi pasar di kelurahan-kelurahan tersebut,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Suharini Eliawati meminta masyarakat tidak melakukan panic buying selama operasi pasar tersebut.

“Stok ketersediaan itu kami bisa memberikan jaminannya. Kawan-kawan jangan panic buying, belilah secukupnya kebutuhan kita, kita harus ingat bahwa tetangga kita saudara kita yang lain pun perlu,” papar Eli.

Sebelumnya, pemerintah menaikkan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng curah dari sebelumnya Rp11.500 per liter menjadi Rp14 ribu per liter disertai pemberian subsidi.

Selain itu, harga minyak goreng kemasan juga dilepas sesuai nilai keekonomiannya atau tidak lagi mengikuti HET.(dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *