JAKARTA, Hajinews.id — Kementerian Agama membuat tiga opsi pemberangkatan ibadah haji pada tahun ini. Opsi ini dibuat untuk mengantisipasi kebijakan Pemerintah Arab Saudi terkait ibadah haji.
“Kami pemerintah indonesia tetap menerapkan tiga opsi,” ujar Wakil Menteri Agama yang juga Wakil Ketua Dewan Penasihat Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (PP IPHI) Zainut Tauhid Saadi di Hotel Millenium, Jakarta, Jumat (25/3/2022).
Ketiga opsi tersebut, adalah pemberangkatan dengan kuota penuh, lalu dengan kuota terbatas. Sementara yang ketiga, tidak memberangkatkan jemaah.
Terkait pemberangkatan dengan kuota haji penuh, Zainut menilai hal tersebut tidak mungkin mendapatkannya.
“Opsi pertama yang saya kira tak mungkin, artinya dengan kuota penuh,” kata Zainut.
Meski begitu, Zainut berharap opsi ketiga yang tidak memberangkatkan haji tidak tercapai. Indonesia selama dua tahun terakhir tidak memberangkatkan haji akibat pandemi Covid-19.
“Opsi kedua kuota terbatas. Ketiga seperti tahun lalu tidak memberangkatkan. Mudah-mudahan yang ketiga tidak ya,” kata Zainut.
Pada tahun lalu, Pemerintah Arab Saudi menerapkan pelaksanaan ibadah haji secara terbatas hanya untuk warga Arab Saudi dan ekspatriat yang bermukim di negara Petrodolar tersebut.(dbs)