Daftar Donatur Palestina
Jakarta, Hajinews.id — Harga Pertamax yang naik dan dibanderol Rp16.000 per liter menjadi perbincangan hangat netizen di media sosial.
Banyak dari mereka yang mengeluh terkait kenaikan harga Pertamax tersebut. Bahkan sebagian tak segan-segan memberi sindiran pedas.
Sebagai informasi, saat ni harga Pertamax memang naik menjadi Rp16.000 per liter. Namun, untuk Pertalite belum ada informasi lebih lanjut adanya kenaikan atau tidak.
Kenaikan harga Pertamax ini menuai pendapat beberapa netizen yang mengeluhkan kenaikan harga dan ingin kembali menggunakan bahan bakar Pertalite.
Beberapa bahkan mengaku jika kenaikan harga Pertamax diduga akan membuat bahan bakar Pertalite semakin langka.
“Setelah Harga BBM dinaikkan akan muncul kalimat. Mau Pertalite murah tapi langka atau Pertamax mahal tapi berlimpah? Tipu-tipu aja kerjanya,” ujar salah satu netizen, dikutip terkini.id dari Pikiranrakyat pada Rabu, 30 Maret 2022.
“Pertamax disetujui DPR naik Rp16.000, Pertalite gantikan Premium. Sempurna sudah derita rakyat,” ujar lainnya.
“Mungkin ‘nanti’ lama-lama Pertamax gantikan Pertalite jadi BBM penugasan,” timpal yang lain.
Selain itu, beberapa netizen juga mengaku bahwa para pengguna Pertamax kemungkinan akan berpindah menggunakan Pertalite.
“Auto hijrah ke pertalite saya atau nunggu tutorial dari ibu-ibu merah bgmn mengisi BBM motor tanpa pertamax tp tarikannya enak kaya pertamax.”
Seperti diketahui, Komisi VI DPR RI menyetujui PT Pertamina (Persero) untuk melakukan penyesuaian harga BBM Pertamax.
Menurut Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati, dalam siaran langsung secara daring, harga Pertamax belum mengikuti mekanisme pasar.
Kendati demikian, Komisi VI DPR RI mendukung penyesuaian harga BBM nonsubsidi yang mengikuti harga keekonomian minyak dunia.(dbs)
