Daftar Donatur Palestina
Jakarta, Hajinews.id – Beredar video lawas seorang habib hendak ditusuk senjata tajam oleh orang tidak dikenal saat dirinya menyampaikan ceramah, tetapi upaya penusukkan itu seolah gagal, orang itu seperti kaku di atas panggung.
Tidak diwartakan siapa habib dalam video itu, namun sang habib didampingi oleh muridnya yang disebut juga sebagai ustadz ahli ilmu bela diri. Sang ustadz mengaku bahwa ilmu bela diri itu didapat dari habib itu sendiri, hingga akhirnya dirinya mampu membuat orang yang diduga penjahat itu kaku.
Masih menjadi pertanyaan apakah peristiwa itu murni atau hanya sekedar setingan, pasalnya pasca membuat orang itu kaku, habib dan sang ustadz itu menjelaskan kepada jama’ah tentang ilmu mistis mereka, serta mempromosikan hal tersebut “Siapa yang mau belajar ilmu bela diri ini silahkan bisa hubungi habibana,” ujar sang ustadz yang mendampingi habib itu.
“Ilmu bela diri karomah Sunan Kalijaga, yang sudah diijazahkan kepada habibana, apabila ada yang zolim kepada habibana, orang tersebut akan kaku seperti ini,” ujar sang ustadz menjelaskan kelebihan ilmu oknum yang dianggap habib.
Video itu diunggah oleh channel youtube matt muslim, dengan judul ‘Terbaru! Habib Diserang Saat Sedang Ceramah di Atas Panggung!’, sebagaimana dilansir pada Kamis, 31 Maret 2022.
“Ini tidak bisa disembuhkan sama orang lain, kecuali sama habibana, barang siapa yang mau diajari ilmu karomah bela diri, insya Allah hubungi habibana,” ujar sang ustadz mempromosikan perguruan sang habib.
“Kita harus wajib jaga ulama, jaga para habib, jaga bangsa dan negara, ilmu Allah dibuktikan dengan secara kasat mata,” ujar sang ustadz menjelaskan.
Ketika sang ustadz dan habib menjelaskan perguruan ilmu bela diri yang mereka promosikan, orang yang hendak menusuk habib itu masih berdiri kaku.
“Coba tolong angkat dulu pak, ini kalau dibiarkan ini bisa mati,” ujar sang ustadz meminta beberapa orang untuk mengangkat pria yang berdiri kaku itu.
Kemudian, sang habib membakar semangat jama’ah dengan menyerukan seruan keagamaan.
“Hidup ulama! hidup habib! hidup islam!,” ujar sang habib, kemudian dijawab oleh jama’ah dengan berteriak ‘hidup, Allahu Akbar’.
