Sidang Isbat Digelar Hari Ini, Kemenag: Awal Ramadhan 1443 H Mungkin Ada Perbedaan

Foto: Antara
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



 

Jakarta, Hajinews.id— Pemerintah mengatakan pelaksanan awal Ramadhan Awal 1443 Kemungkinan akan mengalami perbedaan. Hal ini terjadi karena penetapan yang digunakan tidak sama.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag Adib, sebagian ormas ada yang akan memulai Ramadhan pada 2 April 2022 dan kemungkinan ada pula yang memulai puasa pada 3 April 2022. Meski demikian ia tetap mengajak masyarakat untuk menunggu hasil Sidang Isbat .

“Kita tunggu hasil Sidang Isbat ,” tegas Adib di Jakarta, Kamis (31/3/2022).

Menurut Adib, Sidang Isbat awal Ramadhan 1443 H akan digelar pada 1 April 2022, bertepatan dengan 29 Syakban 1443 H. Sidang Isbat dihelat oleh Kementerian Agama, sebagaimana amanah fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) No 2 tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah.

Ada empat hal yang diatur dalam fatwa tersebut;

Pertama , penetapan awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah dilakukan berdasarkan metode rukyah dan hisab oleh Pemerintah RI cq Menteri Agama dan berlaku nasional.

Kedua , seluruh umat Islam di Indonesia wajib menetapkan ketetapan Pemerintah RI tentang penetapan awal Ramadhan, Syawal, dan Zulhijjah

Ketiga , dalam menetapkan awal Ramadhan, Syawal, dan Z, Menteri Agama wajib dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI), ormas-ormas Islam dan instansi terkait.

Keempat , hasil rukyat dari daerah yang mendukung hilal dirukyat walaupun di luar wilayah Indonesia yang mathla’ nya sama dengan Indonesia dapat dijadikan pedoman oleh Menteri Agama RI.

Sebagaimana selama ini berjalan, lanjut Adib, Sidang Isbat dihadiri oleh MUI, perwakilan atau mas Islam, DPR, duta besar negara sahabat, serta kementerian dan lembaga terkait. Kementerian Agama berperan sebagai fasilitator bagi para ulama, ahli, dan cendekiawan untuk bermusyawarah menetapkan awal Ramadhan, Syawal, dan Zulhijjah. Forum ini sekaligus menjadi sarana untuk berkreasi.

“Sidang Isbat selama ini menjadi sarana bertukar pandangan para ulama, cendekiawan, maupun para ahli terkait penetapan awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah. Hasil sidang Isbat ini akan segera diinformasikan kepada masyarakat agar dapat dijadikan sebagai pedoman,” jelasnya

Terkait perbedaan, Adib mengaku bahwa potensi itu ada saja. Sebelumnya, pernah juga terjadi perbedaan awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah. Hal itu bisa terjadi karena adanya perbedaan penetapan.

Ada yang menggunakan metode Hisab Wujudul Hilal , ada yang menggunakan Imkanur-Rukyat . “Jika pun ada beda awal Ramadhan, sudah semestinya kita sikap saling menghormati agar tidak mengurangi kekhusyuan dalam menjalani ibadah puasa,” pesannya.

Kasubdit Hisab Rukyat dan Syariah Kemenag, Ismail Fahmi menjelaskan, bahwa pada hari pelaksanaan rukyat atau pemantauan, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk, berkisar antara 1 derajat 6,78 menit sampai dengan 2 derajat 10,02 menit. Fakta ini menjadi dasar bagi mereka yang menggunakan metode Hisab Wujudul Hilal untuk menetapkan awal Ramadhan bertepatan dengan 2 April 2022.

Sementara Kemenag, sebagaimana fatwa MUI, menetapkan awal Ramadhan, Syawal, dan Zulhijjah berdasarkan metode hisab dan rukyat . Hasil perhitungan astronomi atau hisab , dijadikan sebagai informasi awal yang kemudian dikonfirmasi melalui metode rukyat (pemantauan di lapangan).

“Posisi hilal pada kisaran 1 sampai 2 derajat ini cukup krusial dalam konteks rukyat atau pemantauan. Apalagi, Kriteria baru yang disepakati MABIMS (Menteri-Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura), awal bulan masuk jika posisi hilal saat matahari terbenam sudah 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat. Dalam konteks ada potensi perbedaan awal Ramadhan,” jelasnya.

“Sidang Isbat akan menunggu laporan hasil pemantauan hilal, apakah ada yang melihat ataukah tidak. Selanjutnya, peserta sidang akan bermusyawah untuk menentukan awal Ramadhan. Jadi, mari kita tunggu pengumuman hasil dari Sidang Isbat ,” katanya.*

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *