Lewat unggahan Instagram miliknya, Ustadz Felix meminta semua pihak santai dan tidak menghujat yang sudah berpuasa hari ini maupun kemarin.
“Beda puasa Ramadan? Sans (santai) saja! Penting mengetahui kenapa bisa beda puasa, bagaimana ceritanya bisa beda, ketimbang cuma tahu perbedaan saja,” tulis Ustadz Felix, Sabtu (2/4).
Menurut dia, menjelaskan perbedaan pendapat itu adalah Ikhtilaf. Kalaupun memilih pendapat, kita tahu alasannya.
“Ikhtilaf (adalah) perbedaan yang ada dalilnya. Itu cuma menghasilkan yang baik atau lebih baik. Benar dapat 2 pahala, enggak tepat dapat 1 pahal. Enggak ada yang dosa,” jelasnya.
Artinya, sambung Ustadz Felix, memahami ikhtilaf itu menjadikan kita bijak.
“Kalau kita malah berselisih dan ribut, pahala belum tentu dapat, dosa sudah pasti,” ungkapnya.
“Ikhtilaf perkara yang pasti dalam Islam, pertanyaannya apa perbedaan yang boleh, dan perbedaan yang tidak boleh. Perbedaan boleh ketika dihasilkan oleh para ulama yang berkompetensi, orang yang memang berhak memutuskan hukum, imam-imam yang cukup ilmu,” sambungnya.
Ustadz Felix Siauw Komentar perbedaan 1 Ramadan yang ditetapkan antara pemerintah dengan Muhammadiyah.
Dan, ketika sudah diputuskan oleh orang yang berhak, maka yang menjalankan tidak akan mendapat dosa ketika memilih salah satunya.
“Semua sepakat dengan menggunakan hilal (penetapan 1 Ramadan). Artinya semua boleh, jangan saling menghujat,” seru Ustadz Felix.