Indra Keberagamaan (1)

Indra Keberagamaan
Hamdan Juhannis
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Oleh: Hamdan Juhannis

Hajinews.id – Masih ingat catatan Ramadan lalu? Ada 30 seri pendek dengan tema payung “Bumi Kebermakanaan.” Saya mencoret ragam  fenomena dan lakon hidup yang bisa diselami sebagai ibrah.   Ternyata untuk memaknai lebih dalam ibrah tersebut, dibutuhkan aktifnya Indra kehidupan.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Indra itu adalah alat penangkapan, penciuman atau  perasa, bisa juga mungkin disebut sebagai detektor tubuh terhadap seluruh fenomena di sekitar. Kita punya ragam indra dalam tubuh, dan yang mampu mengaktifkan di atas dari lima indra bawaan manusia, sering diistilahkan sebagai indra keenam.

Saya memakai istilah indra untuk menjangkau dan memaknai setiap prilaku manusia  yang tampaknya hampir semua bisa dikaitkan dengan sisi keberagamaan. Bagaimana bisa melihat diri dan sekitar sebagai umat dengan fitrah beragama. Alunan apa yang kita dengar yang bisa menggerakkan atau menggeser pola keberagamaan.
Bagaimana kita mencium sebuah gejala kesalehan  atau gelagat ketidakpatuhan seseorang. Bagaimana “taste” sebuah menu ketaatan yang disajikan. Atau alat peraba apa yang kita pakai untuk memahami sebuah gejala keimanan. Dan masih banyak pertanyaan yang berbau indrawi yang kemudian membentuk jiwa keberagamaan yang perlu diteropong.

Tentu  tidak bermaksud memaksakan anda untuk memahami alur logika saya. Saya hanya mencoba membentangkan bahwa tema besar di atas akan menjadi arena celoteh, ciutan, coretan, catatan atau bahkan candaan untuk mencoba memaknai kemuliaan Ramadan yang akan kita jalani sebulan ini.

Coretan Ramadan ini juga ibarat saya mengabsensi diri bahwa saya masih hidup dan masih tetap mengingat anda semua. Tapi yang lebih penting, saya tidak ingin anda melupakan saya karena berhenti mengirimkan “gangguan” di setiap subuh Ramadan. Anda membaca atau tidak, itu hal kedua. Yang utama, coretan ini sebagai wadah silaturahim gagasan, yang tentunya lebih penting dari sekadar silaturahim fisik. Maafkan kalau ada salah dari awal, saya sendiri sudah memaafkan siapa saja sampai hadirnya bulan syawal.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *