Jakarta,Hajinews.id – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan jika pemerintah sedang mengkaji kenaikan harga Pertalite. Pemerintah mengambil langkah ini menyusul kenaikan harga minyak mentah dunia beberapa waktu lalu.
Dilansir dari CNN Indonesia, Airlangga Hartarto mengatakan jika pemerintah juga tengah mengkaji kenaikan harga LPG 3 kg.
Namun, Airlangga Hartarto belum bisa menjelaskan lebih lanjut kapan pastinya kenaikan harga itu terjadi.
“Saat sekarang kami masih mengkaji. Nanti sesudah kaji, akan kami umumkan,’’ Tegas Airlangga Hartarto dalam konferensi pers dilansir dari CNN Indonesia.
Berita terkait keinginan pemerintah untuk menaikan harga Pertalite dan LPG ini ramai direspon oleh banyak netizen di media sosial, salah satunya pengguna Twitter bernama @Hasan09072
Dalam cuitannya, akun Twitter @Hasan09072 mengatakan jika pemerintah menaikkan harga BBM, maka rakyat akan membalas dengan menurunkan pemerintah.
“Kalian naikkan harga BBM, rakyat akan turunkan kalian..” Tulis akun Twitter @Hasan09072
Pengguna Twitter lain, bernama @MadeDwi56779852 juga memberikan komentarnya, menurutnya pemerintah harus mencari solusi yang lain selain menaikkan harga barang.
“Tidak ada solusi yang lain, agar tidak hanya bisanya menaikan menaikan harga saja, karena jika bbm, gas naik ya pastilah barang barang lain nya ikut naik dan mungkin saja naiknya melambung tinggi, maaf ini hanya usul” Tulis akun Twitter bernama @ MadeDwi56779852.
Seperti diketahui, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan telah memberikan sinyal jika harga Pertalite dan LPG 3 kg akan naik menyusul Pertamax.
Menurut Luhut, kenaikan harga LPG 3 kg akan dilakukan secara bertahap.
“Mengenai gas 3 kg itu kita berharap. Jadi 1 April, nanti Juli, nanti September. Itu semua bertahap dilakukan oleh pemerintah” Ungkap Luhut Binsar Panjaitan dilansir dari CNN Indonesia.