Rocky Gerung: 5 Koran Luar Negeri, Mempersoalkan IKN Akan Menjadi Sinyal Buruk Bagi Indonesia

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Jakarta, Hajinews.id — Media Internasional yang berasal dari Eropa dan Amerika membahas mengenai proyek Ibu Kota Negara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Hal tersebut diutarakan oleh Rocky Gerung yang melansir bahwa media asing menilai proyek kebanggaan Jokowi tersebut akan menjadi awal dari hancurnya pemerintahan Indonesia.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Ada sekira lima koran di luar negeri, Eropa dan Amerika itu mempersoalkan IKN. Jadi mereka memperlihatkan bahwa ini sinyal buruk bagi perekonomian Indonesia,” ucap pengamat politik, Rocky Gerung, dilansir dari halaman pikiranrakyat.com, bersumber dari Youtube pribadinya.

Selain itu media asing tersebut juga meramal bahwa jika pemerintahan Jokowi memaksa untuk membangun IKN maka Indonesia akan segera mengalami kebangkrutan.

“Indonesia akan bangkrut karena bikin mercusuar itu. Sama seperti kerajaan Babilonia bangkrut karena bikin Menara Babel, sama seperti raja-raja dulu yang bikin istana terus bangkrut. Jadi landasan dari fondasi itu bukan lagi semen, melainkan tulang belulang manusia,” ujar Rocky Gerung.

Sebagai informasi bahwa Jokowi dan jajaran kabinetnya sedang gencar-gencarnya untuk melakukan pembangunan Ibu Kota Negara agar pada saat pemerintahannya berakhir proyek tersebut sudah selesai dilaksanakan.

Disisi lain Jokowi juga masih mengalami kesulitan untuk menemukan investor yang ingin menyumbang uangnya terhadap calon ibu kota baru tersebut.

Indonesia juga tidak bisa mengandalkan APBN. Menurut perhitungan pemerintah, APBN tidak akan cukup untuk mendanai mega proyek Jokowi tersebut.

Oleh karena itu Jokowi dan para pembantunya bergerak dengan cepat untuk menemukan investor setelah diduga beberapa calon penyandang dana proyek IKN telah mengundurkan diri.

Biaya pembangunan IKN akan memakai cara yang mendapatkan feedback negatif dari masyarakat umum yaitu crowdfunding. Media internasional sendiri menganggap bahwa rencana pembangunan IKN ini akan memperberat kondisi ekonomi Indonesia.(dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *