Kisah Prabowo Patahkan Ramalan Jenderal TNI soal Indonesia Tidak Akan Perang

Prabowo pernah bertugas dalam Operasi Seroja di Timor Leste pada 1975. (Foto: Ist).
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Prabowo Subianto memiliki kenangan tersendiri saat mendapat penugasan Operasi Seroja di Timor Leste pada 1975. Penugasan dirinya di Bumi Lorosae itu mematahkan ramalan seorang Jenderal TNI.

Alkisah, Prabowo yang masih menjadi taruna di Lembah Tidar, Magelang, Jawa Tengah mendengarkan ceramah dari seorang jenderal yang dari Jakarta. Saat itu, Prabowo hendak dilantik menjadi letnan.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Dulu waktu saya mau jadi letnan, saya besoknya mau dilantik, saya masih taruna. Tingkat empat, besok mau dilantik, ada jenderal dari Jakarta datang ke Magelang, dia kasih ceramah ke kita, ke calon-calon perwira yang besok mau dilantik,” kata Prabowo di podcast Deddy Corbuzier, Minggu (13/6/2021).

Dikatakan Prabowo, jenderal tersebut meramalkan Indonesia tidak akan perang selama 40 tahun mendatang. Karena itu, sang jenderal meminta para taruna untuk belajar sosial politik (sospol) dan lain sebagainya.

“Dia bilang para calon perwira sekalian dalam analisa kami Indonesia tidak akan perang dalam 25 tahun yang akan datang. Karena itulah para taruna sekarang lebih baik belajar. Belajar sospol, belajar ini dan itu. Bener gak itu? Tentang dwifungsi, pokoknya nggak akan ada perang. Itu saya inget Desember tahun 1974,” ujarnya.

Namun prediksi sang jenderal meleset. Militer Indonesia terlibat pertempuran dahsyat di Timor Leste yang kala itu masih bernama Timor-Timur.

“Ternyata Desember 1975, pecah Timor-Timur. Saya waktu itu latihan kecabangan dasar, para, komando. Bulan Maret saya tiba di Tim-tim. Belum satu tahun ramalan jenderal itu tidak benar,” tutur mantan Danjen Kopassus ini.

Prabowo menuturkan, dirinya yang saat itu baru lulus dari pendidikan Kopassandha (Komando Pasukan Sandhi Yudha) yang menjadi cikal bakal Kopassus, langsung ditugaskan ke Bumi Lorosae.

Sejarah mencatat, prajurit-prajurit pilihan TNI bertempur dengan gagah berani dalam medan pertempuran di Bumi Lorosae. Operasi Seroja yang dimulai tanggal 7 Desember 1975.

Operasi militer berskala besar yang dimulai tanggal 7 Desember 1975. itu dimulai dengan kapal perang TNI Angkatan Laut membombardir Kota Dili. Setelah itu dilanjutkan pengerahan pasukan yang diterjunkan dari pesawat TNI AU.(dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *