Wahai Pria! Ingin Tingkatkan Hormon Testosteron dengan Cepat? Segera Konsumsi Saja 7 Makanan Sehat Ini

Hormon testosteron bisa meningkatkan libido yang berperan penting dalam tubuh pria.

Hormon testosteron juga meningkatkan karakteristik seksual sekunder, termasuk massa otot, massa tulang, dan pertumbuhan rambut.

Pada semua orang, testosteron berdampak pada kesehatan mental dan suasana hati, bisa memengaruhi perilaku dan berperan dalam pencegahan osteoporosis.

Oleh karena itu, secara alami sedikit menakutkan untuk mengetahui bahwa seiring bertambahnya usia, kita mulai mengurangi produksi testosteron.

Untungnya, tidak hanya perawatan medis yang tersedia untuk mengukur, menyeimbangkan, dan mengatur kadar hormon, tetapi beberapa makanan juga bisa berperan.

Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman Cleaneatingmag.

Ada beberapa makanan sehat yang ampuh meningkatkan hormon testosteron pria dan salah satunya adalah biji labu serta ikan tuna.

1. Delima

Antigen spesifik prostat (PSA) adalah penanda darah untuk kanker prostat.

Pria yang kadar PSA dua kali lipat dalam waktu singkat memiliki risiko kematian akibat kanker prostat yang lebih tinggi.

Namun, delima tampaknya memperlambat peningkatan PSA.

Sebuah penelitian yang diterbitkan Clinical Cancer Research, mengonsumsi 1 cangkir jus delima per hari secara signifikan mengurangi waktu penggandaan PSA setelah operasi atau radiasi di antara pria dengan kanker prostat.

Studi menunjukkan ekstrak buah delima bisa memperlambat pertumbuhan sel kanker prostat, juga menyebabkan apoptosis atau kematian sel pada sel kanker.

2. Bayam

Bayam kaya akan magnesium yang bisa menurunkan kadar sex hormone binding globulin (SHBG), protein yang mengikat testosteron bebas dan membuatnya tidak aktif.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Andrology, meningkatkan asupan magnesium menghasilkan peningkatan 24 persen kadar testosteron bebas.

Status magnesium yang optimal juga telah dikaitkan dengan kadar testosteron yang lebih tinggi dalam studi observasional dan intervensi.

Makanan sehat lain yang kaya magnesium termasuk biji labu, biji wijen, lobak Swiss, halibut dan almond.

3. Collard Hijau

Sayuran Collard adalah salah satu sumber makanan terbaik vitamin K. Vitamin esensial ini melindungi kesehatan prostat.

Dalam satu penelitian terhadap lebih dari 11.000 pria, asupan tinggi vitamin K2 dikaitkan dengan risiko 63 persen lebih rendah terkena kanker prostat.

4. Tuna

Tuna tinggi lemak omega-3, yang memiliki efek peningkatan kekebalan dan antiinflamasi yang kuat dan bisa mengurangi risiko kanker prostat.

Makan sandwich tuna dengan sepotong alpukat, dan Anda akan meningkatkan perlindungan prostat kamu.

Alpukat kaya akan vitamin E dan lutein, antioksidan karotenoid. Baik vitamin E dan lutein dalam alpukat telah terbukti menghambat pertumbuhan sel kanker prostat.

5. Makarel

Makarel adalah salah satu sumber makanan terbaik vitamin D.

Penelitian telah menunjukkan vitamin D bisa meningkatkan kadar testosteron.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di Medical University of Graz di Austria, orang yang menghabiskan lebih banyak waktu di bawah sinar matahari menunjukkan peningkatan kadar vitamin D dan testosteron.

Dalam studi lanjutan, pria yang mengonsumsi vitamin D setiap hari mengalami peningkatan rata-rata kadar testosteron hampir 25 persen.

6. Biji Labu

Biji labu bisa membantu mencegah Benign Prostatic Hyperplasia (BPH).

Ini adalah kondisi umum yang memperbesar kelenjar prostat dan bisa menyebabkan masalah dengan buang air kecil dan, kadang-kadang, fungsi seksual.

Dalam beberapa penelitian, minyak biji labu mengurangi gejala BPH, meningkatkan fungsi urin pada pria dengan kandung kemih yang terlalu aktif dan meningkatkan kualitas hidup.

7. Tiram

Tiram adalah sumber makanan seng nomor satu, yang menghalangi enzim mengubah testosteron menjadi estrogen.

Kekurangan terkait dengan testosteron rendah, dan meningkatkan seng menyebabkan peningkatan kadar testosteron yang signifikan.

Seng sangat penting jika Anda berolahraga, karena olahraga yang intens bisa menguras testosteron.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di Neuroendocrinology Letters, pegulat yang mengonsumsi seng setiap hari mempertahankan kadar testosteron setelah satu bulan pelatihan intensitas tinggi.

Sumber baik lainnya termasuk daging merah, ayam, kepiting, lobster, dan kacang-kacangan.