Terang-terangan! Mahfud MD Bongkar Dua Tantangan Pemilu 2024

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



 

Jakarta, Hajinews.id– Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, menyebutkan sedikitnya ada 2 tantangan yang dihadapi Indonesia pada Pemilu 2024. Masalah yang dimaksud adalah polarisasi dan lemahnya penegakan hukum.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Hal itu dikatakan Mahfud saat menjadi pembicara webinar Sosialisasi Survei Penilaian Integritas (SPI) yang diselenggarakan KPK bertajuk ‘Menjaga Integritas Bangsa’, Rabu (27/4/2022).

“Ada dua tantangan besar yang harus dihadapi Indonesia tahun 2024 yakni, polarisasi subideologi dalam pembelahan ikatan primordial dan lemahnya penegakan hukum, termasuk maraknya korupsi karena birokrasi kita ini integritasnya lemah. Ini tantangan kita dari waktu ke waktu, bukan kegagalan pemerintah saat ini,” tutur Mahfud.

Menurutnya, persoalan integritas adalah tantangan dari waktu ke waktu, tak hanya pada era Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, di era Presiden SBY, Presiden Megawati, dan era Presiden Gus Dur permasalahan itu selalu gagal untuk dicari solusinya.

Karena itu, pada 2024 harus dipersiapkan pemimpin yang kuat yang demokratis. Hal itu bertujuan agar Indonesia tak menghadapi keadaan integritas yang lebih buruk di kemudian hari.

“Saya katakan itu adalah tantangan yang kita hadapi pada Pemilu 2024 karena kita harus mencari pemimpin yang kuat karena pemilu sudah pasti dilaksanakan tahun 2024. Pak Jokowi sudah memastikan tidak ada perpanjangan jabatan tiga periode, tidak ada penundaan pemilu,” katanya.

Dia mengatakan, lemahnya penegakkan hukum di Indonesia telah menggeroti lembaga-lembaga hukum. Menurut dia, hal itu menjadi mengancam integritas keutuhan bangsa Indonesia.

Oleh karena itu, penilaian integritas birokrasi yang dilakukan oleh KPK sangat penting sebagai bagian dari penegakan hukum yang komprehensif. Dengan sasaran pembenahan dibidang organisasi, manajemen, dan SDM.

“Itu tapi tidak cukup, dibutuhkan kesadaran kolektif bahwa negara ini terancam kalau kita tidak berubah bersama-sama membangun integritas, jika ini tidak dilakukan, maka masa depan kita masih dipertanyakan,” ujarnya.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *