Motif batik yang terkait dengan keteduhan, kemuliaan dan keberlimpahan rezeki ini biasanya diproduksi di daerah Bogoran, Kabupaten Batang, di Jawa Tengah.
Makna motif batik udan liris adalah ketabahan dan tahan banting dalam menjalani hidup untuk meraih kejayaan dan dekat pada Sang Pencipta. Seseorang tetap prihatin walaupun sedang dilanda panas atau hujan. Tidak mudah mengeluh sebab halangan dan rintangan yang diberikan Sang Pencipta memang harus dihadapi dan diselesaikan agar bisa meningkat derajatnya.
Motif dalam batik udan liris biasanya merupakan gabungan motif kecil yang mengisi pola diagonal. Terdapat paling tidak tujuh motif kecil pengisi di dalamnya.
Lidah api melambangkan semangat. Setengah motif kawung melambangkan sesuatu yang berguna. Banji sawit melambangkan kebahagiaan.
Ada pula motif mlinjon melambangkan kehidupan. Tritis melambangkan ketabahan hati dan ada-ada yang melambangkan keperkasaan. Terakhir, watu walang yang melambangkan kesinambungan.
Ketujuh motif tersebut disusun rapat-rapat sebagai lambang harapan dan doa untuk mendapatkan berkah dari Sang Pencipta.