Puasa Syawal: Ini Hukum, Waktu dan Berapa Hari Serta Keutamaannya

Puasa Syawal
Puasa Syawal
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id Setelah Puasa Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri, umat muslim disunahkan untuk melakukan Puasa Syawal.

Pada bulan Syawal ini, terdapat amalan-amalan yang hukumnya sunah dan memiliki ganjaran pahala yang besar dari Allah SWT, salah satunya Puasa Syawal.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Para ulama bahkan memaknai bulan Syawal sebagai bulan peningkatan dan dimulai dari Puasa Syawal.

Dilansir Kabar Banten dari akun Instagram @buyayahya_albahjah, diriwayatkan dari Abi Ayyub RA, sesungguhnya Rasulullah bersabda, barang siapa berpuasa di bulan Ramadan kemudian ditambah 6 hari Puasa Syawal, maka hal tersebut seperti orang berpuasa sepanjang masa.

Selain itu dijelaskan bahwa setelah hari raya Idul Fitri yakni dari tanggal 2 hingga 7 Syawal, selama 6 hari disunahkan untuk Puasa Syawal.

“Hari raya Idul Fitri tanggal 1 Syawal itu kan haram untuk puasa, nah setelahnya itu tanggal 2, 3, hingga 7 Syawal baru memulai puasa sunah, namun hal tersebut juga tidak harus langsung (berturut-turut setelah hari raya) yang penting kita ambil 6 hari di bulan Syawal,” ujar Buya Yahya, seperti dikutip Kabar Banten dari Instagram @buyayahya_albahjah.

Buya Yahya menjelaskan, puasa beriringan tersebut ada keutamaannya, lebih bagus lagi kalau mengikuti langsung setelah tanggal 1 Syawal, tanggal 2 hingga 7 Syawal berpuasa.

Puasa Syawal selama 6 hari, kata Buya Yahya, dirinya mengikuti mazhab dari Imam Asy-Syafi’i bahwa baik kalau seseorang menyambung dari tanggal 2 Syawal selama 6 hari.

Selain hukum dan waktu serta jumlah hari pelaksanaan, Puasa Syawal memiliki keutamaan yang luar biasa.

Keutamaan Puasa Syawal tersebut yaitu mendapat pahala puasa selama setahun penuh setelah Puasa Ramadan.

“Barangsiapa yang telah melaksanakan puasa Ramadan, kemudian dia mengikutkannya dengan berpuasa selama 6 (enam) hari pada bulan Syawal, maka dia (mendapatkan pahala) sebagaimana orang yang berpuasa selama satu tahun,” (HR. Muslim no.1164).

Selain memperoleh pahala puasa setahun penuh, berikut sejumlah keutamaan lain Puasa Syawal:

  1. Puasa Syawal menyempurnakan kekurangan saat menjalankan puasa Ramadan. Karena di hari kiamat kelak, ibadah-ibadah wajib akan disempurnakan dengan ibadah-ibadah sunah yang dikerjakan.
  2. Ketika Allah menerima amalan seorang hamba, Allah SWT akan memberikan petunjuk pada hambanya untuk melakukan amalan selanjutnya yakni Puasa Syawal selama 6 hari.
  3. Puasa Syawal merupakan salah satu bentuk syukur, karena pada bulan Ramadan Allah SWT melimpahkan pahala dan ampunan.***

 

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *