Daftar Donatur Palestina
Jakarta, Hajinews.id — Mantan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab menyebut saat ini Indonesia darurat kebohongan. Hal itu disampaikan Habib Rizieq dari balik jeruji besi saat Hari Raya Idul Fitri 2022.
Menurut informasi, pesan tokoh asal Petamburan tersebut disampaikan melalui kuasa hukumnya, Aziz Yanuar.
“Indonesia darurat kebohongan. Banyak pejabat dari pusat hingga daerah tiap hari berbohong. Bohongnya setinggi langit,” kata Aziz dikutip wartaekonomi.co.id, Senin 2 Mei 2022.
Oleh sebab itu, lanjut Aziz, Habib Rizieq menyerukan supaya pada Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah ini untuk dijadikan momentum kembali kepada menjauhkan diri dari kebohongan.
“Karenanya, saya (Habib Rizieq, red) serukan jadikanlah Hari Raya Idulfitri 1443 H ini sebagai momentum untuk kembali kepada fitrah manusia yang antikebohongan,” sebut Aziz.
Di sisi lain, jelas Aziz, Habib Rizieq menyerukan revolusi akhlak demi memberantas segala jenis kebohongan yang ada di Tanah Air.
“Ayo jadikan kebohongan sebagai musuh bersama, agar Indonesia segera keluar dari bahaya darurat kebohongan,” kata dia.
Habib Rizieq menilai, apabila Indonesia tanpa kebohongan, maka akan damai, makmur, sejahtera, serta berkah.
“Insyaallah, tanpa bohong Indonesia akan damai, makmur, serta sejahtera, dan berkah,” jelas Aziz.
Seperti diketahui, Habib Rizieq Shihab ditahan karena kasus swab RS UMMI Bogor. Rizieq divonis dua tahun penjara usai MA mengurangi masa tahanan yang awalnya 4 tahun penjara di tingkat kasasi.
Kemudian, Habib Rizieq pun dinyatakan bersalah karena telah menyebarkan berita bohong tentang hasil tes swab dalam kasus RS Ummi sampai memunculkan keonaran.(dbs)
