Sejarah Pengumpulan Hadist

Sejarah Pengumpulan Hadis
Sejarah Pengumpulan Hadis
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Mengenai Sejarah awal pengumpulan dan penulisan Hadist, sebagian ulama meyakini proses tersebut telah dimulai pada masa Rasulullah SAW. Hal ini didasarkan pada beberapa Hadist beliau.

Berbeda dengan Alquran yang telah ditulis pada masa Nabi Muhammad SAW, Hadist lebih banyak dihafal oleh para sahabat. Bahkan, dulu Nabi SAW pernah melarang para sahabat untuk mencatat hadis sebagaimana riwayat yang diterima dari Abu Sa’id al-Khudri, Abu Hurairah, dan Zaid bin Sabit yang tercantum dalam Taqyid al-Il karya Ibnu Abdul Barr.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Namun, larangan ini, menurut sebagian ulama, tidak ditujukan ke pada semua sahabat, tetapi khusus kepada para penulis wahyu karena ada kekhawatiran bercampurnya ayat-ayat Alquran dan Hadist. Ka rena itu, menurut sebagian ulama, Nabi SAW mengizin kan menulis Hadist sebagaimana riwayat yang diterima dari Abdullah bin Amr, Abu Syah, dan Ali bin Abi Thalib.

Mujtahid (2011) melalui artikel “Sejarah Penulisan Hadis” (dalam laman uin-malang.ac.id) mengatakan, beberapa riwayat dan argumentasi yang dikemukakan para ulama sesungguhnya menunjukkan kegiatan tulis-menulis termasuk Hadist telah dimulai sejak masa Rasulullah SAW. Problema yang terjadi pada penulisan Hadist, menurutnya, hanya didasarkan pada kekhawatiran bahwa keberadaan hadis akan menyaingi Alquran.

Mengutip pendapat Abu Ruyyah yang dikutip Rasul Ja’farian dalam al-Hikmah, Mujtahid (2011) berpendapat bahwa kekhawatiran tersebut lemah. Abu Ruyyah mengatakan dalam kitab Adwa’ ala Sunnah Muhammadiyah, “Alasan demikian mungkin tampak meyakinkan bagi orang awam, tetapi tidak dapat diterima oleh para peneliti. Sebab, itu berarti menyamakan keindahan bahasa Alquran setingkat dengan Hadist.”

Meski penulisannya telah dimulai sejak masa Rasulullah SAW, Hadist-Hadist itu masih tersebar di kalangan para sahabat. Ketika Alquran dibukukan dua tahun setelah Nabi SAW wafat, yakni pada masa Khalifah Abu Bakar ash-Shiddiq, pengumpulan Hadist baru dilakukan sekitar satu generasi kemu dian, yakni pada masa Khalifah Umar bin Abdul Aziz (khalifah kesembilan Dinasti Bani Umayyah).

 

 

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *