Jadwal Berdoa di Al-Rawdah al-Sharifah Masjid Nabawi Bagi Jemaah Pria Wanita

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



 

 

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

 

Hajinews.id- Badan Urusan Masjid Nabi di Madinah telah mengungkapkan saat-saat yang ditentukan untuk berdoa di Al-Rawdah al-Sharifah.

Al-Rawdah al-Sharifah adalah area antara mimbar dan ruang pemakaman Nabi Muhammad SAW yang dianggap tempat terbaik untuk berdoa/beribadah.

Badan itu kembali mengizinkan doa di al-Rawdah al-Sharifah setelah menangguhkannya sejak akhir Ramadan hingga awal Syawal 1443 H.

Dikatakan bahwa waktu kunjungan untuk berdoa akan mencakup beberapa periode.

Bagi pria yang ingin melakukan doa di al-Rawdah al-Sharifah, agensi mengatakan bahwa itu akan melalui dua periode atau tahap.

Tahap pertama akan dimulai dari tengah malam ke doa fajr (fajar) dan yang kedua akan dimulai sejak doa Dzuhur (siang) sampai doa Isha (malam).

Sementara doa di al-Rawdah al-Sharifah untuk wanita akan dibagi menjadi dua periode juga, dengan periode pertama dari setelah fajr (fajar) sebelum dhuhr (siang), dan yang kedua dari setelah Isha (malam) hingga tengah malam .

Agensi mengkonfirmasi bahwa mengunjungi dan berdoa di al-Rawdah al-Sharifah membutuhkan izin dan pemesanan pra-pemesanan untuk membuat janji melalui aplikasi Eatamarna atau Tawakkalna.

Demikian berita terkini Wartakotalive.com yang bersumber dari Saudi Gazette pagi ini.

Wikipedia menulis, Rawḍah Ash-Sharifah (Arab: روضة الشريفة, Lit. ‘The Noble Garden’) adalah area antara mimbar dan ruang pemakaman Nabis Muhammad SAW.

Tempat ini dianggap sebagai salah satu Riyāḍ al-Jannah (Arab: رِيَاض ٱلْجَنَّة, lit. ‘Gardens of Paradise’).

Karpet hijau digunakan untuk membedakan area dari karpet merah yang digunakan di seluruh masjid, meskipun sekarang juga hijau.Mempertimbangkan mengunjungi Madinah dan melakukan Ziyarah, Muhammad berkata:

“Siapa pun yang mengunjungi saya setelah kematian saya seperti dia yang telah mengunjungi saya selama hidup saya.”

“Ketika seseorang berdiri di kubur saya melafalkan berkat pada saya, saya mendengarnya; Dan siapa pun yang memanggil berkat pada saya di tempat lain, setiap kebutuhannya di dunia ini dan di akhirat terpenuhi dan pada hari qiyamah saya akan menjadi saksi dan pendoa syafaatnya.”

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *