Breaking News, Alhamdulillah Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,01% di Kuartal I-2022

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,01% pada kuartal I-2022. Ekonomi Indonesia ini tumbuh secara year on year jika dibandingkan pada kuartal I-2021 yang masih minus 0,74%.

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, pertumbuhan ekonomi beberapa negara mitra dagang Indonesia pada kuartal I-2022 menunjukkan pertumbuhan positif. Seperti China dan Uni Eropa. China tumbuh 4,8% dan Uni Eropa 5,2%.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Maka pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2022 secara year on year tumbuh 5,01%,” kata Margo di Jakarta, Senin (9/5/2022).

Namun, jika dibandingkan quartal to quartal antara kuartal IV-2021 dibandingkan kuartal I-2022 minus 0,96%.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memprediksi ekonomi Indonesia tumbuh sekira 4,5% sampai 5,2% pada kuartal I-2022 di tengah ketidakpastian global akibat perang antara Ukraina dan Rusia.

“Kami tetap di kisaran 4,5% sampai 5,2% untuk kuartal I-2022 dengan titik tengah 5%,” katanya dalam Konferensi Pers KSSK di Jakarta, Rabu (13/4/2022).

Sri Mulyani menuturkan hal ini didorong oleh sejumlah indikator ekonomi yang hingga awal Maret 2022 tercatat baik seperti indeks keyakinan konsumen, penjualan eceran, pertumbuhan penjualan kendaraan bermotor, konsumsi semen dan konsumsi listrik.

Sementara untuk keseluruhan tahun, Sri Mulyani menyebutkan ekonomi Indonesia akan tetap tumbuh di kisaran 4,8% sampai 5,5%.

Di sisi lain, dia menjelaskan pada April 2022 ini akan banyak laporan dari lembaga internasional seperti OECD, World Bank dan IMF yang akan menyampaikan revisi ke bawah terhadap outlook ekonomi global.

“April ini akan banyak sekali laporan yang menyampaikan revisi outlook ekonomi global, dengan terjadinya perang di Ukraina maka revisi mengarah ke bawah,” ujarnya.

OECD menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global tahun ini dari 4,5% menjadi 3,5% sehingga ada penurunan 1%.

Kemudian Bank Dunia turut menurunkan proyeksi ekonomi Asia Timur dan Pasifik tahun ini dari 5,4% menjadi 4% sampai 5%.

“Untuk Indonesia oleh Bank Dunia diperkirakan pertumbuhan ekonomi 5,1% tahun ini,” katanya.(dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *