Hajinews.id — Panglima Komando Utama (Pangkotama) Komando Patriot Revolusi (Kopatrev) Pedrodes Mega Kelinduan menilai unggahan Ruhut Sitompul di Twitter bisa memicu konflik di Papua.
“Beliau terlalu konyol. Jujur, saya sangat marah dan tersinggung,” kata Pedrodes Mega Kelinduan.
Putra asli Papua ini menilai Ruhut tidak paham kondisi di lapangan.
Dia menjelaskan sampai saat ini Papua masih dalam konflik.
“Saya marah karena saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) fokus membangun Papua, tiba-tiba seseorang yang tidak tahu adat, tidak tahu menghargai pemerintah, tidak tahu kondisi lapangan mengunggah semacam itu,” tegas Pedrodes.
Menurutnya, selama ini sudah beberapa kali isu rasis menimpa masyarakat Papua.
Dia tak mau hal ini kembali terjadi. Sebab itulah, dia melaporkan Politikus PDI Perjuangan itu ke Polda Metro Jaya.
Pedrodes Mega menegaskan tidak ada urusan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Jokowi, dan lainnya.
Unggahan Ruhut Sitompul itu merupakan urusan kesakralan adat Papua.
“Tidak akan ada lagi (isu rasis, Red). Saya Pangkotama Kppatrev tak bisa membiarkan itu kembali terjadi,” tegasnya.(dbs)