Daftar Donatur Palestina
Hajinews.id — Kakanwil Kementerian Agama (Kemenag) Sulut H Anwar Abubakar SAg MPd menyambut hangat dan gembira kehadiran Pengurus Wilayah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (PW IPHI) Sulut di bawah kepemimpinan H Suhendro Boroma dan H Hamzah Latief.
“Kami menyambut baik kehadiran PW IPHI Sulut sebagai mitra untuk memberi pelayanan yang terbaik kepada para calon jamaah haji dan para jamaah haji,” ujar Anwar Abubakar saat menerima silahturahmi PW IPHI Sulut di ruang kerja Kakanwil Kemenag Sulut, Jumat (27/5/2022).
Pada silahturahmi tersebut, PW IPHI dipimpin Ketua Suhendro Boroma, didampingi Wakil Ketua Dewan Penasihat H Hamdi Paputungan, Wakil Ketua Dewan Pakar H Abid Takalamingan, Wakil Ketua H Suardi Hamzah, Sekretaris H Hamzah Latief, Wakil Bendahara H Salahudin Ganggong, Sekretaris Biro Organisasi dan Keanggotaan Hj Kartini Polihu, dan Sekretaris Biro Pendanaan, Pengembangan Ekonomi Kreatif dan Produk Halal Hj Dian Tangoi.
“Kami mengajak IPHI Sulut dapat membantu dan bekerjasama dengan Kementerian Agama untuk meningkatkan kelancaran pelaksanaan ibadah haji,’’ kata Kakanwil Abubakar yang saat itu didampingi Kepala Tata Usaha (KTU) Kemenag Sulut Basri Saenong Sag MPd, dan Kepala Biro Akademik dan Administrasi Umum Universitas Islam Negeri (UIN) Manado Marwan Rajak.
Abubakar merinci, ada dua bagian besar berkaitan dengan pelayanan kepada jamaah haji. Yakni sebelum keberangkatan, dan setelah pulang melaksanakan ibadah haji. Untuk aspek sebelum keberangkatan mencakup penyiapan mental, psikis dan fisik calon jamaah haji, termasuk literasi Al-Qur’an.
“Literasi Al-Qur’an sangat penting untuk membuat para calon jamaah haji lebih khusyuk dalam melaksanakan ibadah haji,” katanya.
Aspek lain menyangkut fiqih haji, khususnya berkaitan dengan perkembangan kontemporer. Sebagai misal, tutur Abubakar, pakaian ihram tidak ada Jahitan sehelai benang pun. “Bagaimana dengan kondisi ketika jamaah pakai masker yang punya Jahitan benang?,” katanya.
Masih berkaitan dengan aspek sebelum keberangkatan, pelaksanaan manasik haji.
“Kami berharap IPHI Sulut dapat berperan dan bekerjasama dengan Kementerian Agama untuk meningkatkan frekuensi dan intensitas pelaksanaan manasik haji,” ujarnya.
Hal yang tak kalah penting, kata Kakanwil Abubakar, pelayanan terhadap calon jamaah haji daftar tunggu yang saat ini sudah lebih dari 10 tahun.
“Selama ini mereka belum tersentuh oleh pelayanan kita,” katanya.
Sementara untuk aspek setelah melaksanakan ibadah haji, ujar Kakanwil Abubakar, “Kita bekerjasama dalam mengamalkan motto Haji Mabrur Sepanjang Hayat.”
Kakanwil Abubakar juga berharap, IPHI Sulut beserta seluruh jajarannya di kabupaten/kota dapat membantu menjelaskan keterbatasan kuota jamaah haji, khususnya pelaksanaan haji tahun ini. Tahun ini hanya 300 lebih jamaah yang bisa berangkat, dari kuota normal Sulut yang mencapai lebih dari 700 jamaah.
“Semoga tahun depan Sulut kembali mendapat kuota penuh,” kata Abubakar.
Kakanwil Abubakar mendorong IPHI Sulut mempercepat konsolidasi dan pelantikan pengurus.
“Kami berharap PW IPHI Sulut bersama Kemenag dapat memberikan pelayanan terbaik bagi calon jamaah haji dan para jamaah haji setelah sudah kembali di Sulut,” katanya.
Ketua IHPI Sulut Suhendro Boroma menyambut positif ajakan Kakanwil Abubakar.
“Kami akan berpartisipasi aktif dan bekerjasama dengan Kemenag Sulut untuk ikut menyiapkan aspek-aspek yang berkaitan dengan sebelum keberangkatan dan setelah kepulangan para jamaah haji,” katanya.
Pada kesempatan itu, Suhendro Boroma dan Sekretaris Hamzah Latie menyerahkan SK PW IPHI Sulut dari PP IPHI yang ditandangani H Ismed Hasan Putro. Suhendro juga menyerahkan dokumen-dokuman Kumpulan Hasil Muktamar VII IHPI Tahun 2021 di Surabaya, Himpunan Peraturan Organisasi IPHII, dan Keputusan Menkumham tentang keabsahan kepengurusan PP IPHII di bawah kepemimpinan Ismed Hasan Putro.(dbs)
