Daftar Donatur Palestina
By: Moh. Naufal Dunggio (Aktivis dan Ustadz Kampung)
Hajinews.id – Ini sebuah pilihan. Namanya pilih boleh iya boleh juga tidak. Tidak ada paksaan Mau menangkaaaaan? Punya partai yang suara terbanyak sayang kalau kalah dalam kontestasi PILPRES 2024. Dari pada Bang ANIES di pasangkan dengan GANJAR juga yang tidak punya partai. Bisa jadi Anies digadang-gadangkan dengan Ganjar lantas tiba waktu pendaftaran partai-partai yang mau mengusung mereka berdua pada kabur akhirnya Bang Anies tidak ikut kontestasi PIMPRES tersebut. Dan itu yang di maui para OLIGARKI. Mereka tidak mau kejadian di Jakarta terulang lagi di seluruh Indonesia.
Puan harus berpasangan dengan Anies Rasyid Baswedan kalau mau menang. Yah seperti ibunya jadi WAPRES dulu. Tapi jangan berharap Bang Anies akan jatuh seperti Gus Dur ya kemudian menggantikannya ditengah jalan. Anies tidak sama dengan Gus Dur. 5 tahun pengalaman memimpin DKI diusahakan oleh PDIP dan PSI mencari kesalahan Bang Anies tidak ketemu-ketemu juga. Mari kita bangun bangsa ini bersama-sama tanpa harus saling menjatuhkan biar pendengki bangsa ini jatuh kalau kita jangan sampai.
Bangsa ini harus dipegang dan dipimpin sama anak muda. Anies-Puan cocok, supaya tidak cari-cari lagi yang lain untuk bergabung memenuhi kuota. Dengan AHY juga pas karena yang satu sipil yang satu militer tapi persoalannya AHY tidak bisa berdiri sendiri. Ketergantungannya sama Bapaknya SBY masih cukup tinggi. Walaupun Bang Anies tidak bisa disetir oleh yang lain tapi kurang elok ada yang mencampuri urusan kepemimpinan dalam membangun negara. Meminta saran OK tapi kalau ikut campur mengatur tidak boleh.
Kita harus curiga pada orang yang mendukung Bang Anies kemudian dipasaangkan dengan Ganjar. Jangan-jangan ada udang dibalik rempeyek. Dua-duanya tidak punya partai, baru satu partai aja yang sudah netto akan mencalonkan ANIES yakni PKS. Tapi PKS tidak cukup tidak mencapai 20%. Jangan-jangan hanya taktik agar kelihatan terhormat tidak jorok maka dipasangkan dengan Ganjar dan tidak ada partai yang mau dukung. Yang dukung hanya PKS dan NASDEM yah tidak cukuplah ikut kompetisi PILPRES. Akhirnya Anies terbang melayang ke awan-awan. Bukan tidak percaya Surya Paloh tapi Sutiyoso yang JENDRAL mantan GUBERNUR DKI aja di kerjai oleh Surya Paloh. Jangan sampai Bang Anies dikerjain seperti Bang Yos. Ini hanya sekedar analisa supaya Bang Anies jadi menggantikan Jokowi. Boleh percaya BOLEH TIDAK.
Wallahu A’lam ….
