Tersebar di Amerika, Ini Gejala Hepatitis A yang Diduga Berasal dari Buah Stroberi: Demam Sampai Lemas

Gejala Hepatitis A
Buah Stroberi
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.idFood and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat (AS) tengah menyelidiki hubungan potensial antara wabah hepatitis A dengan stroberi. Buah dengan rasa masam ini diduga jadi penyebab wabah hepatitis A yang terjadi di AS.

Dilansir New York Times, sebanyak 17 kasus hepatitis A telah diidentifikasi di California, Minnesota, dan North Dakota, AS. Sebanyak 12 pasien di antaranya harus menjalani rawat inap. Pejabat kesehatan Amerika mengatakan wabah kemungkinan besar berasal dari stroberi organik segar bermerek FreshKampo dan H-E-B yang dibeli antara 5 Maret dan 25 April.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Menurut Food and Drug Administration (FDA), stroberi dijual di toko-toko termasuk Aldi, H-E-B, Kroger, Safeway, Sprouts Farmers Market, Trader Joe’s, Walmart dan Weis Markets. FDA menyatakan stroberi tersebut saat ini sudah kedaluwarsa. Orang yang membelinya antara 5 Maret dan 25 April harus membuangnya, bahkan jika mereka membekukannya untuk dimakan di kemudian hari.

Stroberi berpotensi telah melewati masa kedaluwarsa,” ujar FDA.

Di Kanada, pejabat kesehatan setempat mengonfirmasi 10 kasus dengan rincian empat di Alberta dan enam di Saskatchewan. Empat orang telah dirawat di rumah sakit. Hingga kini belum ada laporan kematian terkait konsumsi stroberi di AS dan Kanada.

Sebagai informasi, Hepatitis A adalah virus menular yang dapat menyebabkan penyakit hati. Hal ini dapat ditularkan saat makanan dikonsumsi setelah ditangani oleh seseorang yang tidak mencuci tangan dengan benar. Lalu apa saja gejala Hepatitis A yang diduga berasal dari stroberi?

Gejala hepatitis A biasanya muncul dua sampai tujuh pekan setelah infeksi dan biasanya berlangsung kurang dari dua bulan. Beberapa gejala hepatitis A yang perlu diwaspadai yakni muntah, demam, penyakit kuning, nafsu makan hilang, sakit perut, urine berwarna pekat, tinja berwarna pucat, diare, nyeri sendi, dan lemas.

Orang yang yakin bahwa mereka mungkin terinfeksi atau mungkin telah memakan stroberi yang tercemar dalam dua pekan terakhir harus segera mendatangi layanan kesehatan. Dilansir pbs.org, FreshKampo yang berbasis di Meksiko, yang menanam stroberi, menyatakan pihaknya telah bekerja sama dengan regulator untuk menentukan bagaimana masalah itu terjadi. FreshKampo mengatakan label pada wadah stroberi yang berpotensi terkena dampak menuliskan kata “Produk Meksiko” atau “Didistribusikan oleh Meridien Foods.”

 

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *