Saat Ustadz Adi Hidayat Mengenang Eril

Ustadz Adi Hidayat Mengenang Eril
Ustadz Adi Hidayat Mengenang Eril
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Ulama muda Indonesia, Ustadz Adi Hidayat menemui Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang sedang berkabung atas meninggalnya putranya, Emmeril Kahn Mumtadz ke Gedung Negara Pakuan, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (4/6/2022).

Ustadz Adi mengaku merupakan seorang guru agama di keluarga Ridwan Kamil.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Seingatnya, Emmeril merupakan sosok anak yang hebat karena berdedikasi dan berbakti kepada orang tuanya.

“Dia baik. Sejak usia 11 tahun, dia sudah merenungkan tentang air dan Alquran surah Hud ayat ketujuh, Allah menguasai segala yang ada di perairan,” kata Ustadz Adi Hidayat usai menemui Ridwan Kamil.

Selain itu, menurutnya Ridwan Kamil kini sudah ikhlas atas kepergian putranya tersebut.

Dengan berkumpulnya keluarga besar, menurutnya saling menguatkan agar Ridwan Kamil memiliki ketentraman, kedamaian, dan keyakinan di dalam jiwa.

“Kematian itu sesuatu yang sudah ditetapkan, tidak bisa kita tolak, tapi caranya yang menjadi pembeda,” katanya.

Ustadz Adi Hidayat pun mengaku menerangkan kepada Ridwan Kamil, meski Eril meninggal dalam keadaan yang dipandang berbeda, namun hal tersebut justru merupakan karunia.

“Saya juga menerangkan ayat-ayat, hadist-hadist tentang kemuliaan-kemuliaan orang yang wafat dalam keadaan tenggelam, sehingga lebih memberikan ketentraman, keyakinan, dan kekuatan,” kata Adi.

Dia pun menganjurkan agar keluarga memperbanyak kisah-kisah baik yang pernah Eril lakukan selama hidup.

Hal tersebut perlu dilakukan guna bisa menginspirasi masyarakat.

“Karena meninggalnya Eril itu luar biasa banyak mengunggah jutaan doa, perhatian banyak orang, dan setiap orang yang meninggal bisa menghadirkan suasana-suasana seperti wafatnya Eril,” katanya.

Pejabat bertakziah Sejumlah pejabat pemerintah daerah mengunjungi rumah dinas Gubernur Jabar Kamil di Jalan Pasirkaliki, Kota Bandung untuk bertakziah.

Pejabat pemerintah yang datang antara lain Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja, Wali Kota Bandung Yana Mulyana, dan Wali Kota Bogor Bima Arya.

Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Jawa Barat dan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat, Rahmat Syafei.

“Hari ini Pak Gubernur berkenan beserta keluarga untuk menerima ungkapan duka cita atau belasungkawa, untuk takziah, yang kita laksanakan itu dua sesi,” kata Juru Bicara Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Wahyu Mijaya.

Ia menambahkan, sesi pertama kunjungan dimulai pukul 11.30 WIB hingga 13.00 WIB dan sesi keduanya dari pukul 13.30 WIB hingga 15.00 WIB.

Menurut dia, sesi kedua kunjungan diperuntukkan bagi anggota organisasi masyarakat dan warga yang ingin bertakziah.

“Acara pokoknya itu berupa doa bersama, kemudian ada salat gaib, kemudian penyampaian ucapan belasungkawa,” kata Wahyu.

Salat Ghaib untuk Eril

Jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menggelar salat ghaib untuk Emmeril Kahn Mumtadz, putra sulung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang dinyatakan hilang dan kini berstatus pencarian orang tenggelam di Sungai Aare, Bern, Swiss.

Salat ghaib dilangsungkan di Masjid At-Taqwa, Balai Kota Bogor, Jumat (3/6/2022) usai shalat Jumat itu dipimpin KH Ade Mulyana dari MUI Kota Bogor.

Turut diikuti Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, dan pegawai di lingkungan Pemkot Bogor dan warga.

“Semoga almarhum Emmeril Kahn Mumtadz syahid dan dijadikan ahli surga,” kata KH Ade Mulyana.

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim mengatakan, salat ghaib itu adalah sebagai bentuk rasa prihatin keluarga besar Pemkot Bogor terhadap Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil atas kehilangan putra pertamanya.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat menyerukan umat Muslim melaksanakan salat ghaib untuk mendoakan putra Gubernur Jabar yang hilang di Sungai Aare, Swiss dan hingga kini belum ditemukan.

Seruan tersebut disampaikan melalui Surat Edaran MUI Jabar yang dikeluarkan di Bandung pada Kamis (2/6/2022).

Surat edaran tersebut ditandatangani oleh Ketua MUI Jawa Barat Rahmat Syafei.

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *