Daftar Donatur Palestina
Hajinews.id — Atalia Praratya, istri Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengunggah video momen kebersamaan keluarganya sebelum ditinggal putera sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz yang hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss.
Di video yang ia unggah, Atalia hanya memberikan caption singkat, “Cuma Rindu. Syawal 1443 H,” tulisnya di akun Instagram @ataliapr seperti dikutip Suara Jabar, Minggu (5/6/2022).
Pada video yang diunggah itu, terdapat sejumlah momen manis Atalia bersama Eril. Seperti saat ia dibonceng putera sulungnya itu keliling Kota Bandung.
Atau seperti saat keluarga Ridwan Kamil berjalan-jalan di kawasan Braga, Bandung. Pada momen ini, Ridwan Kamil sempat menyuapi ice cream kepada Eril.
Unggahan ini tentu saja membuat publik kembali berderai air mata. Sejumlah netizen kemudian memberikan doa dan dukungan kepada Atalia.
“Semoga setiap hari bertambah dan bertambah lagi Allah beri kekuatan dan kesabaran. Sehat selalu kang Emil & teh Lia,” unggah akun @chintamiatmanagara
“Ya Allah, kuatkan Ibu Atalia, Kang Emil sekeluarga. Allah tidak pernah memberikan cobaan kecuali untuk hikmah yang kita tahu atau kita tidak tahu. KepadaNya kita tawakkal, dan pasti kepadaNya kita kembali… Al-Fatihah untuk Eril..!” tulis salah satu akun.
“Ya Allah yg kuat ibu semogaa AA Eril terang di alam sanaa smg ad kejaiban dari Allah SWT Semoga sgera di temukan Amin doaa ku sll menyertai Aa eril,” timpal akun lainnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ridwan Kamil memberikan doa terbaik untuk putera tercinta, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril yang diumumkan meninggal dunia di Sungai Aare, Bern, Swiss.
Di akun Instagram miliknya @ridwankamil, Gubernur Jawa Barat itu mengaku iklhas dengan kepergian Eril. Kang Emil pun menyampaikan rangkai doa terbaik untuk anak sulungnya itu.
“Wahai Sungai Aare, sebagai sesama mahluk Allah SWT, aku titipkan jasad anak kami kepadamu,” tulis Ridwan Kamil.
“Sudah kukumandangkan adzan terbaikku dihadapanmu. Bahagiakan dia dalam keindahanmu. Selimuti dia dalam kehangatanmu. Lindungi dia dalam kemegahanmu. Sucikan dia dalam kejernihanmu. Jadikan doa-doa kami menjadi cahaya penerang jasad syahidnya di dasarmu.”
“Innalilahi wainna illaihi rajiun, Dengan ini kami secara resmi melepas dan mengikhlaskan sepenuh hati atas berpulangnya anak kami tercinta ananda Emmeril Kahn Mumtadz. Mohon dimaafkan, jika semasa hidupnya ada kekhilafan dan kesalahan,”.(dbs)
