Daftar Donatur Palestina
Jakarta, Hajinews.id – Pengamat politik, Refly Harun menungkapkan kegelisahannya terkait hasil survei, ia menginginkan jika pendanaan dari survei bisa transparan.
Menurut pengamat politik ini, jika survei tidak tansparan dalam segi pendanaannya, maka akan memungkinkan ada konflik kepentingan di dalamnya.
“Tapi mudah-mudahan ya semua survei itu mau transparan dalam segi pendanaannya, jangan sampai mereka tidak transparan, ada konflik of interest, mudah-mudahan tidak,” ungkapnya dalam YouTube Refly Harun yang dikutip, Jumat (10/6/2022).
Survei terbaru dari poltracking menyebutkan jika Prabowo di posisi satu, kemudian di susul Ganjar Pranowo, baru selanjutnya Anies Baswedan.
Itu jika head to head, sedangkan untuk pasangan, Ganjar dan Erick Thohir masih kandidat paling unggul dibandingkan Anies dan Prabowo.
Refly Harun juga mengatakan jika ini sudah sesuai seperti keinginan rezim yang berkuasa sekarang, tapi ia tetap berharap integritas survei terjaga.
“Mudah-mudahan mereka bisa menjaga integritasnya, termasuk poltracking, karena Hanta Yuda adalah teman saya, direktur eksekutif poltrackingnya,” ucapnya.
Menurutnya, uang bisa merubah transparansi menjadi gelap, untuk itu ia sangat berharap jika sumber pendanaan bisa transparan, agar hasil survei lebih diyakini.
“Tapi bisa saja uang bisa membuat transparansi jadi gelap, karena itu yang kita butuhkan transparansi sumber pendanaan, sehingga kita bisa lebih meyakini seurveinya,” pungkas Refly.
