Breaking News! Warga Bogor dan Jakarta Waspada Saat Beli dan Makan Tahu, BPOM Baru Menggerebek Pabrik Tahu Berformalin di Parung

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Meskipun tahu merupakan makanan yang sehat dan ekonomis. Namun bahan makan hasil olahan kacang kedelai yang kaya kandungan protein ini, terkadang bisa jadi berbahaya untuk dikonsumsi. Sebab masih saja ada produsen tahu nakal demi keuntungan semata.

Selain dari banyaknya gizi yang terkandung, seperti halnya karbohidrat, serat, dan lemak. Kandungan asam amino esensial dan berbagai mineral, seperti kalsium, selenium, fosfor, magnesium, dan zat besi. Ada kalanya di dalam makanan sejuta umat ini dibubuhkan formalin oleh oknum tak bertanggungjawab.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Sebaiknya masyarakat tetap hati-hati dalam membeli dan mengonsumsi tahu saat ini. Khususnya bagi warga Bogor dan Jakarta.

Baru-baru ini Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) membongkar produksi tahu berformalin di dua pabrik dalam wilayah Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/6/2022).

Kedua pabrik itu diduga memproduksi sekitar 1,9 ton tahu berformalin setiap harinya dan siap disebar ke wilayah Jakarta, Tangerang, dan Bogor.

“(dua lokasi) ini adalah temuan pabrik tahu berformalin yang cukup besar dan sangat strategis tempatnya,” kata Kepala Badan POM, Penny K Lukito didampingi Polda Jawa Barat saat konferensi pers di pabrik tahu yang berlokasi di Desa Waru Kaum, Parung, Kabupaten Bogor.

Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) membongkar produksi tahu berformalin di dua pabrik di wilayah Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/6/2022), dikutip dari Kompas.com (10/06/2022).

Menurut Penny, dari hasil penggerebekan ke produsen tahu berformalin di Parung, BPOM mendapati total 98 kilogram formalin jenis serbuk dan cair dari dua pabrik yang berada di Desa Waru dan Desa Waru Kaum itu.

Selain itu, ada dua orang berinisial S (35) dan N (45) diamankan sebagai calon tersangka. Keduanya tercatat sebagai pemilik pabrik tahu.

Tentu Penny memastikan bahwa dua pabrik tahu berformalin tersebut ditutup atau dihentikan produksinya.

“Jadi ini industrinya juga sudah tidak legal dan memang unsur kejahatan ya. Semuanya sudah kita periksa untuk kita gelar dan menetapkan tersangka atau tidak,” jelas dia.

 

Risiko Mengonsumsi Tahu Berformalin

BPOM menutup pabrik tahu berformalin di Parung, Bogor, karena jelas merugikan kesehatan masyarakat.

Formalin sendiri haram menjadi bahan makanan.

Risiko besar bisa dialami jika kita mengonsumsi makanan yang mengandung formalin, apalagi dengan dosis yang tinggi.

Berdasarkan standar Otoritas Keamanan Pangan Eropa (EFSA), batas maksimum formalin yang diperbolehkan dikonsumsi dalam makanan adalah 100 ppm (part per million) yaitu 100 mg/kg makanan per orang per hari.

Jika dikonsumsi pada konsentrasi yang lebih tinggi dari batas tersebut, formalin dapat menyebabkan kerusakan pada saluran pencernaan, ginjal, hati dan paru-paru, bahkan dapat menyebabkan kanker.

Badan Internasional untuk Penelitian Kanker (IARC) telah mengelompokkan formalin sebagai zat karsinogenik berdasarkan studi paparan melalui pernafasan.

Sebagai contoh, kanker nasofaring yang merupakan bentuk kanker yang sangat langka berhubungan dengan paparan formaldehid alias formalin.(dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *