Hajinews.id – Dalam Islam, pria merupakan pemimpin keluarga. Dia harus mengingatkan keluarganya untuk tetap berada di jalan Allah.
Pria bahkan bertanggung jawab atas pengetahuan kepada istri dan anak-anaknya. Jika lalai, maka pria tersebut akan ditarik ke neraka karena tidak menjalankan tanggung jawabnya.
Hal ini tertuang dalam Surat Al A’raf ayat 78.
Masuklah kamu sekalian sedalam neraka bersama umat-umat jin dan manusia yang telah terdahulu sebelum kamu. Setiap suatu umat yang masuk (ke dalam neraka), dia mengutuk kawannya (menyesatkannya); sehingga apabila mereka masuk semuanya berkatalah orang-orang yang masuk kemudian di antara mereka kepada orang-orang yang terdahulu: ” Ya Tuhan kami, mereka telah menyesatkan kami, sebab itu datanglah kepada mereka siksaan yang berlapit ganda dari neraka” . Allah berfirman: ” Masing-masing mendapat (siksaan) yang berlipat ganda, akan tetapi kamu tidak mengetahui.”
Siapa sajakah pria yang bakal masuk neraka karena ditarik wanita?
Pertama, yaitu ayah si wanita. Peran ayah salah satunya mendidik anak-anaknya agar menjadi manusia yang sholeh dan sholehah.
Jika peran itu tidak dijalankan, maka dianggap tidak menjalankan amanah agama.
Kedua, yaitu suaminya. Apabila seorang suami tidak mendidik istinya sehingga ia membiarkan istrinya menampakan perhiasan kepada selain muhrimnya, meninggalkan kewajiban sholat, puasa, dan lain sebagainya. Maka ia akan ditarik oleh istrinya ke neraka.
Ketiga, adalah kakak Laki-lakinya (Walinya). Secara otomatis tanggungjawab menjaga kehormatan wanita dan keluarga ibunya jatuh kepada saudara laki-laki tertua, apabila ayahnya sudah tidak ada.
Apabila ia hanya mementingkan keluarganya saja dan membiarkan adik perempuannya saat melakukan hal-hal yang dilarang oleh Allah, maka ia akan ditarik oleh adiknya di akhirat kelak.
Terakhir, yaitu anak laki-lakinya. Seorang anak tidak menasihati terhadap ibunya dan keluarganya tentang Islam, maka anak itu akan dimintai pertangungjawaban di akhirat kelak.