Kemampuan Konsolidasi Rendah dan Minim Prestasi, Ganjar Pranowo Dinilai Belum Pantas Jadi Presiden

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



 

Jakarta, Hajinews.id – Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari merespons perihal wacana pencalonan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

M Qodari menilai Ganjar Pranowo tergolong belum pantas dijagokan sebagai calon presiden pada Pilpres 2024. Alasan M Qodari, sosok Ganjar Pranowo belum memiliki kualifikasi layaknya sosok Presiden Joko Widodo. Selain itu, Qodari juga menuturkan, kemampuan konsolidasi Ganjar Pranowo terbilang lemah.

Adapun titik lemah Ganjar Pranowo adalah ketika melakukan konsolidasi dengan jajaran elit. Hal itu disampaikan Qodari pada acara diskusi Total Politik, di Jakarta Selatan pada Minggu, 12 Juni 2022.

“Ganjar memang elektabilitasnya papan atas, tetapi kemampuan konsolidasinya di level elite lemah, tak seperti Jokowi,” papar Qodari, pada 13 Juni 2022.

Qodari memaparkan, hal yang Jokowi contohkan adalah tidak pernah mengalami konflik politik dengan partainya, yakni PDI Perjuangan.

“Coba ingat, saat Pak Jokowi jadi wali kota, Mbak Puan ada di dapilnya Jokowi, kalau mau benturan, kurang apalagi?” tuturnya.

Namun berbeda menurut Qodari, Ganjar Pranowo justru memunculkan konflik dengan partainya sendiri. Hal itulah kata Qodari yang menjadi boomerang, sebab publik akan menilai bagaimana kemampuan konsolidasi dan manajemen konflik Ganjar Pranowo.

“Kalau konsolidasi dengan internalnya saja tidak bisa, bagaimana akan berkonsolidasi dengan partai politik yang lain,” imbuhnya.

Sebelumnya, Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) memaparkan hasil surveinya.

Dalam keterangan disebutkan, bahwa elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo lebih kuat dari Jokowi.

Bahkan menariknya, hasil Analisa Lembaga survei berpengaruh itu memprediksi bahwa angka elektabilitas Ganjar Pranowo akan terus tinggi jelang mendekati hari H pemungutan suara.

“Dalam pertanyaan terbuka (spontan) dan semi terbuka, elektabilitas Ganjar Pranowo lebih tinggi dari Jokowi, dan terus naik bersamaan dengan mendekatnya hari H pemilihan,” paparnya.

Seperti diketahui, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dijagokan maju sebagai calon presiden pada pemilihan umum (Pemilu) pada tahun 2024 mendatang.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *