Anies Baswedan Mengaku: Saya Diminta Rakyat Pikirkan Negara, Jangan Hanya Jakarta

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Jakarta, Hajinews.id — Sebuah video yang memperlihatkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku diminta rakyat miskin khususnya kalangan tukang becak untuk ikut pikirkan negara dan tak hanya memikirkan Jakarta saja, viral di media sosial.

Video Anies Baswedan mengaku diminta rakyat pikirkan negara itu viral usai diunggah pengguna Twitter Tukangrosok_, seperti dilihat pada Rabu (15/6).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Dalam narasi cuitannya, netizen itu menyindir pernyataan Anies yang menyebut kalangan tukang becak memintanya untuk memikirkan negara dan tak meninggalkan Jakarta.

Pasalnya, kata sang netizen, di Jakarta sekarang ini tukang becak sudah tak ada lagi. Oleh karenanya, ia menilai pernyataan Anies itu hanya ngibul.

“Mana ada Njakerdah tukang becak aniesbaswedan? Ngibulnya kebangetan, tak berujung,” cuit netizen Tukangrosok_.

Dilihat dari video itu, tampak Anies Baswedan mengaku banyak rakyat yang datang kepadanya dan memintanya untuk tidak meninggalkan Jakarta.

“Ada yang datang minta supaya Pak Anies jangan meninggalkan Jakarta,” ujar Anies Baswedan.

Adapun masyarakat yang datang tersebut, menurut Anies, berasal dari kalangan warga kampung miskin dan para tukang becak.

“Macem-macem tuh masyarakat (yang datang), terutama dari kampung miskin, para pengemudi becak,” ungkapnya.

Selain itu, Anies Baswedan juga mengatakan bahwa masyarakat yang datang kepadanya itu juga memintanya untuk tak hanya memikirkan Jakarta saja melainkan juga ikut pikirkan negara.

“Di sisi lain saya juga ketemu yang (minta), Pak Anies ikut memikirkan negara, mereka tidak menyebutkan calon, tapi jangan hanya memikirkan Jakarta,” ujarnya.

Terkait permintaan rakyat itu, Anies Baswedan pun mengatakan kepada mereka bahwa harusnya aspirasi masyarakat agar dirinya juga ikut pikirkan negara disampaikan ke partai politik lantaran hanya parpol yang bisa mencalonkan seseorang untuk menjadi presiden.

“Saya jawab semuanya, ini harusnya diantarkan aspirasi ini kepada para pimpinan partai. Karena saya tidak mencalonkan diri dan memang tidak bisa mencalonkan diri, karena yang bisa mencalonkan adalah partai politik,” ujarnya.(dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *