Hikmah Malam : Kisah Ummu Sulaim Wanita Mulia yang Mementingkan Agama

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



 

 

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

 

 

 

Hajinews.id – Kisah Ummu sulaim ternyata juga menjadi salah satu kisah penting dalam sejarah Islam. Bagaimana tidak, karena ia mempunyai kisah yang sangat menakjubkan.

Perlu Anda ketahui bahwasanya Ummu Sulaim merupakan seorang wanita cantik jelita.

Bukan hanya itu saja, tetapi ia juga sangat cerdas. Rumaisha Ummu sulaim binti malhan bin Khalid bin Zaid Bin hiram bin Jundab bin Amir bin Ghanam bin Afie bin An-Najaar Al -Ansyariyah Al-Khazrajiyah adalah nama lengkapnya.

Lebih tepatnya wanita ini berasal dari kalangan Anshar. Banyak orang yang mengenalnya sebagai sosok wanita mulia dengan sifat yang agung, serta berbudi luhur.

Pada zaman Nabi SAW, Rumaisha memutuskan untuk memeluk agama Islam dengan keteguhan hatinya serta keyakinan yang terhadap Allah serta rasulnya.

Dengan niat yang tulus dan ikhlas, ia meninggalkan segala perbuatan tercela dan meninggalkan kebiasaan orang-orang jahiliyah yang menyembah berhala.

Setelah ia masuk Islam, wanita Mulia tersebut juga memberikan kontribusi yang besar terhadap penyebaran ajaran Islam serta dakwah Nabi SAW. Sudah Pernahkah Anda mendengar kisah dari Ummu sulaim ini?

Kisah Ummu Sulaim yang Mulia

Tentunya bukan suatu hal yang mudah untuk Ummu Sulaim masuk Islam. Wanita tersebut juga harus berjuang dengan keras untuk meyakinkan kerabat serta keluarga yang sudah menentangnya.

Paling dahsyat lagi ia juga harus meyakinkan suaminya yakni Malik Bin Nadhar. Sebab sang suami adalah orang yang pertama menentang keputusan sang istri tersebut.

Suatu hari sang suami marah dan bertanya kepada istrinya Apakah engkau telah musyrik Wahai istriku? Dengan tegas sang istri menjawab Aku tidak musyrik melainkan Aku sudah beriman.

Setelah mendengarkan pernyataan tersebut menyebabkan Malik pergi ke Syam. Pria tersebut juga terbunuh ketika dalam perjalanan oleh musuh.

Bagaimana kisah Ummu sulaim Setelah meninggalnya sang suami? Ia hidup dengan penuh kesabaran

Sabar dalam membimbing serta merawat buah hatinya yang bernama Anas bin Malik. Wanita tersebut juga menuntun putranya untuk mengucapkan dua kalimat syahadat dan memeluk agama Islam.

Pada saat itu juga Rumaisha mengatakan bahwa ia tidak akan memberi makan sampai Anas wajib untuk tidak disusui lagi. Istri Malik tersebut juga mengatakan bahwa ia tidak akan menikah sebelum anaknya dewasa.

Selalu Menepati Janji

Dalam kisah Ummu sulaim ini juga menjelaskan bahwa ia tidak pernah melanggar apa yang sudah diucapkan. Setelah itu Rumaisha menjadi orang tua tunggal untuk putranya. Hingga putranya tersebut menjadi orang yang besar serta mulia pada zaman tersebut.

Demi anaknya bisa mendapatkan pendidikan ataupun teladan yang baik, sang Ibu juga selalu mengantarkan Anas kepada Rasulullah.

Putranya tersebut diantarkan kepada Nabi SAW sebagai pelayan juga kerabat. Tetapi karena kebaikan sang ibunda menyebabkan banyak orang kagum dengan anaknya. Termasuk Thalhah yang merupakan saudagar kaya pada zaman tersebut.

Apakah yang akan terjadi dengan saudagar kaya tersebut setelah mengetahui Ibunda Anas bin Malik tersebut?

Ternyata kadar kayak tersebut juga kagum dengan kisah Ummu sulaim. Thalhah juga berniat mengajukan lamaran kepada wanita Mulia tersebut. Namun sayang seribu sayang lamaran tersebut ditolak oleh Rumaisha.

Rumaisha mengatakan bahwa ia tidak pantas menikah dengan seorang yang musyrik. Tidaklah engkau mengetahui wahai Thalhah sungguh sesembahan yang kalian sembah itu diukir oleh gambar dari keluarga Fulan. Sungguh apabila kalian ingin menyalakan api padanya pastilah api tersebut akan membakarnya.

Rumaisha dan Thalhah

Ibunda Anas tersebut juga mengatakan bahwa tidak pantas orang sepertimu tertolak. Tapi bagaimanapun Engkau adalah seorang yang kafir sedangkan aku merupakan muslimah.

Jadi tidak pantas bagiku menikh denganmu. Aku juga tidak menginginkan emas ataupun perak. Melainkan Aku hanya menginginkan Islam darimu.

Mendengarkan apa yang Ummu Sulaim katakan tersebut membuat hati saudagar kaya sakit. Memang benar Ummu Sulaim bukanlah seorang wanita yang gila harta, rupa maupun Tahta.

Ia adalah seorang muslimah yang jelita rupanya, mulia akhlaknya serta santun perangainya. Lantas kisah Ummu sulaim dengan saudagar kaya tersebut, membuat Thalhah mendatangi Baginda Nabi SAW.

Dengan penuh semangat serta kesungguhan Ia memutuskan untuk memeluk agama Islam. Setelah dia masuk Islam akhirnya Abu Thalhah bisa menikah dengan Ummu sulaim.

Wanita Mulia tersebut juga tidak meminta mahar apapun dari sang saudagar kecuali keislamannya.

Itulah kisah Ummu sulaim yang bisa menjadi teladan bagi para wanita. Pada intinya sebagai wanita kita tidak boleh memilih pasangan yang hanya kaya, tampan dan mapan. Tetapi ilmu agama menjadi patokan utama.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *