By Ustadz Umar Faqihuddin M.M.
Hajinews.id – Dan hari pun berjalan seperti biasa. Tidak ada yang istimewa. Dengan persoalan manusia yang di bawa. Tapi Al Quran punya cerita. Agar bagi manusia menjadi pelita. Obor yang mengusir gulita.
Akan kisah nabiyullah Nuh ‘Alaissalam yang luar biasa. Di berikan 1050 tahun secara usia. Usia yang panjang dengan semua beban bersama. Kesehatan yang di jaga. Bekal kehidupan yang harus punya. Dengan segala dinamika.
Tapi dipesankan sebuah wahyu yang istimewa. Yaitu istighfar yang banyak yang menggelora. Bukan istighfar yang istimewa. Sehingga ditiru sulit dan rahasia.
Tapi istighfar seperti biasa. Hanya jumlahnya yang jumlahnya tak biasa. Bahkan menjadi amalan andalan sesama. Tidak banyak amalan dicoba. Tapi ini saja.
Hasilnya dahsyat dan mempesona.
Bila banyak sempat membuat penasaran dan bertanya. Syaikhul islam Ibnu Taimiyah pernah berkata. Mengukur istighfar yang ada. Ibaran sarapan pagi yang menyapa.
Ukuran sarapan banyak sedikit masing – masing ukuran punya. Kalau masalah yang di hadapi biasa. Sarapan istighfarnya 4000 saja. Kalau masalah tak biasa sarapannya istighfarnya 10. 000 saja.
Dengan sebutan sarapan agar secara makna lebih kena. Dan lihatlah di banding umat nabi Nuh ‘Alaihissalam secara usia. Jauh lebih pendek usia.
Problem hidup berarti lebih sederhana. Mari kita mencoba percaya. Semoga urusan kita terurai selesai semua.