Daftar Donatur Palestina
Dikatakan tinggi ketika tekanan darah dalam arteri di atas 140/90.
Bahkan di beberapa kasus tertentu, tekanan darah seseorang bisa di atas 180/120.
Kerap dianggap sepele, darah tinggi ternyata bisa berakibat fatal.
Mulai dari gagal ginjal, gagal jantung, stroke hingga kematian.
Sejauh ini penderita darah tinggi mengonsumsi obat-obatan tertentu.
Ada pula yang rutin mengonsumsi jamu-jamuan dari bahan alami.
Namun jika Anda tak kuat dengan rasa pahit dan getir, buah srikaya bisa jadi alternatif obat alami atasi darah tinggi.
Srikaya memiliki jumlah mineral yang tinggi yang membantu dalam pengaturan tekanan darah.
Seperti potasium dan magnesium.
Garam, setelah dikonsumsi secara ekstensif, seringkali dapat menyempitkan dinding bagian dalam pembuluh darah.
Hal ini menyebabkan tekanan darah lebih tinggi.
Namun, potasium dan magnesium keduanya penting dalam melawan efek buruk dari konsumsi garam berat.
Pasalnya 2 kandungan tersebut cenderung memberikan tekanan yang melebar pada dinding bagian dalam pembuluh darah.
Sehingga memperluasnya dan mempertahankan aliran darah yang tepat.
Agar hasilnya maksimal, Anda juga harus mengonsumsinya secara rutin.
Adapun manfaat lain dari srikaya untuk kesehatan adalah:
1. Mengontrol Kadar Gula Darah
Srikaya dikenal karena sifat anti-diabetesnya.
Setelah dikonsumsi, srikaya merangsang pelepasan insulin oleh pankreas (hormon yang bertanggung jawab untuk memecah molekul gula menjadi energi).
Selain itu, kehadiran serat dalam jumlah yang cukup dalam srikaya memperlambat sistem pencernaan.
Ini selanjutnya menghasilkan tingkat penyerapan gula yang lebih lambat dan memberi pankreas cukup waktu untuk mengeluarkan jumlah insulin yang tepat.
2. Mengembalikan Tingkat Kolesterol yang Tepat
Selain potasium dan magnesium, srikaya juga mengandung sodium dalam jumlah yang cukup.
Dan rasio sempurna natrium dan kalium inilah yang menjaga fluktuasi tekanan darah yang tepat di seluruh tubuh.
Magnesium, di sisi lain, bermanfaat untuk mengendurkan otot polos jantung, sehingga mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.
Senyawa lain, Niacin, bersama dengan serat membantu menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan konsentrasi kolesterol baik dalam tubuh, yang mencegah penyerapan kolesterol oleh usus.
