Sentil AS yang Tak Bisa Hentikan Perang, Putin: Era Unipolar Berakhir

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Presiden Rusia Vladimir Putin berpidato selama 73 menit pada acara St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF), Jumat. Selain itu, dia juga melakukan sesi tanya jawab sekitar hampir dua jam.

Dalam kesempatan itu, Putin menyatakan bahwa era dunia unipolar telah berakhir. Amerika Serikat (AS), menurut Putin, merasa sebagai wakil Tuhan di bumi tapi tidak memiliki tanggung jawab selain hanya kepentingan sendiri.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Putin menegaskan bahwa era dunia di mana ada kekuatan tunggal dan upaya untuk melestarikannya tidak akan bertahan. Era seperti itu, kata Putin, sudah tidak berfungsi dan hanya membuat tatanan dunia tidak stabil.

2. Kecacatan dogma kekuatan tunggal dalam tatanan internasional

Putin menegaskan bahwa sanksi ‘blitzkrieg’ yang dilancarkan negara-negara Barat terhadap Rusia tidak akan berhasil. Sanksi tersebut justru akan membunuh Barat sendiri, katanya.

Putin juga menjelaskan, upaya melestarikan era tatanan dunia unipolar dengan satu negara yang kuat dan merasa tak tertandingi tidak akan berhasil dan hanya menimbulkan ketidakstabilan.

“Satu setengah tahun yang lalu, ketika berbicara di Forum Davos, ditekankan lagi bahwa era tatanan dunia unipolar telah berakhir. (Era ini) telah berakhir terlepas dari semua upaya untuk menghidupkannya kembali dan mempertahankannya dengan cara apa pun,” kata Putin dilansir Tass.

Menurut Putin, itu merupakan proses alami sejarah karena sulit menggabungkan keragaman peradaban dan kekayaan budaya dengan model politik dan ekonomi.

“Model ini tidak berfungsi di sini, model yang terus terang, tanpa alternatif apa pun, dipaksakan dari satu pusat,” ujarnya.

Unipolar, menurut Putin, memiliki kecacatan pada gagasan di mana ada kekuatan tunggal menafsirkan aturan bisnis dan hubungan internasional satu arah.

“Ini permainan sepihak. Dunia yang berdasarkan dogma seperti itu pasti tidak stabil,” tegas Putin.(dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *