Anda Suka Minum Madu? Baiknya Hindari 4 Hal Ini Setelah Meminumnya

Minum Madu
Minum Madu
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.idMadu diketahui memang memiliki banyak kandungan zat yang bermanfaat bagi tubuh. Minum madu secara rutin bisa mendatangkan banyak manfaat.

Meski demikian, ada pantangan setelah minum madu. Lho, apa sebabnya?

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Dilansir dari Hello Sehat, Sabtu (18/6/2022), madu sebagian besar mengandung gula, serta campuran asam amino, vitamin, mineral, zat besi, seng, dan antioksidan.

Namun, ada sejumlah efek samping madu bagi kesehatan. Madu dapat menyebabkan gangguan pencernaan pada bayi yang disebut botulisme lantaran paparan spora Clostridium botulinum.

Beberapa orang juga bisa sensitif atau alergi terhadap komponen tertentu dalam madu, terutama bee pollen. Jadi, memang ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat mengonsumsi madu.

Selain mewaspadai efek sampingnya, ada baiknya juga mengikuti larangan setelah minum madu. Berikut di antaranya:

Makanan dengan kandungan gula tinggi

Di samping memiliki kandungan antiradang, antioksidan (pencegah radikal bebas), dan antibakteri, madu juga mengandung gula dan cenderung tinggi kalori. Namun, kandungan kalori dalam satu sendok makan madu (15 ml) sebesar 64 kalori.

Ini lebih besar dari jumlah kalori satu sendok makan gula yakni 58 kalori. Oleh karena itu, jika Anda adalah pasien dengan diabetes tipe 2 atau obesitas, lebih baik menghindari makanan dengan kandungan gula tinggi setelah minum madu. Pantangan setelah minum madu ini untuk mencegah agar kadar gula dalam darah Anda tidak melonjak tinggi.

Obat pengencer darah

Pantangan selanjutnya adalah tidak minum madu setelah penggunaan obat pengencer darah. Berdasarkan riset dari American journal of health-system pharmacy obat pengencer darah (antikoagulan) berpotensi menimbulkan efek interaksi obat dengan madu.

Madu yang dikonsumsi bersamaan atau setelah obat antikoagulan bisa memperlambat proses pembekuan darah, sehingga meningkatkan risiko memar dan pendarahan.

Meski demikian, penelitian ini masih perlu pengkajian lebih lanjut untuk memastikan efek samping serius yang mungkin terjadi.

Minum madu yang dipanaskan dan minyak samin

Penelitian yang dilakukan Laboratorium Riset Ketahanan Pangan di India melakukan penelitian terkait dengan ilmu pengobatan tradisional India atau Ayurveda.

Penelitian ini mengamati larangan setelah minum madu dengan mengonsumsi minyak samin atau ghee, baik bersama maupun setelah minum madu dalam waktu yang dekat.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Ayu (2010) ini menunjukkan bahwa madu yang dipanaskan (>140° Celcius) serta madu yang dikonsumsi bersama minyak samin dalam takaran yang sama akan menghasilkan HMF (Hidroksimetilfurfural). Senyawa ini diketahui dapat menjadi racun yang menimbulkan kerusakan fungsi organ tubuh.

Tidak langsung tidur

Secara umum, makan di jam-jam sebelum tidur memang dapat mengganggu siklus tidur seseorang. Konsumsi makanan tinggi kalori sebelum tidur akan dapat membuat Anda sulit tertidur lantaran menstimulasi kerja sistem pencernaan.

Pencernaan Anda menjadi lebih aktif memecah makanan lantaran tubuh masih siaga. Ini menyebabkan Anda sulit masuk ke fase istirahat.

Ganti kebiasaan minum madu menjadi di pagi hari. Ini agar Anda tetap memperoleh energi dan manfaat baik dari kandungan zat gizi madu sebelum mulai beraktivitas.

Cara mengonsumsi madu yang aman

Meski punya banyak khasiat, terlalu banyak mengonsumsi madu tetap mendatangkan dampak buruk bagi kesehatan Anda. Hal ini biasanya berasal dari kandungan gula yang tinggi.

Anda bisa mengatur porsi konsumsi madu berdasarkan anjuran konsumsi gula tambahan. Hindari minum madu dalam jumlah yang melebihi rekomendasi berikut.

  • Wanita: konsumsi tidak lebih dari 6 sendok teh gula tambahan setiap hari (100 kalori).
  • Pria: konsumsi tidak lebih dari 9 sendok teh gula tambahan setiap hari (150 kalori).

Madu menawarkan beberapa manfaat kesehatan potensial berkat zat gizi bermanfaat yang dikandungnya, seperti antioksidan dan antiradang.

Madu bisa jadi alternatif pemanis yang lebih sehat dari gula, tetapi tetap konsumsi dalam jumlah yang cukup karena madu tetap mengandung gula.

 

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *