Astagfirullah! 2 Jemaah Calon Haji Indonesia Ditahan di Bandara Jeddah Gegara Masalah Sidik Jari

2 Jemaah Calon Haji Indonesia Ditahan
2 Jemaah Calon Haji Indonesia Ditahan
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Karena masalah sidik jari, 2 Jemaah Calon Haji (JCH) Indonesia tertahan di Bandara Arab Saudi.

Pada musim haji tahun ini, imigrasi dan pemerintah Arab Saudi memperketat keluar masuknya pendatang di negaranya.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Diketahui 2 Jemaah Calon Haji (JCH) Indonesia sempat tertahan di Bandara King Abdul Aziz JeddahArab Saudi, Sabtu (25/6/2022).

Masing-masing jemaah merupakan jemaah perempuan asal Kloter 9 Makassar dan Kloter 10 Batam.

Dari keterangan yang didapat Tribunnews.com dari PPIH Daker Bandara Jeddah, 2 jemaah tertahan karena masalah sidik jari.

Entah bagaimana, sidik jari mereka mirip dengan sidik jari orang lain.

Celakanya, orang lain itu dicekal oleh otoritas Arab Saudi sebagai orang bermasalah di negara Kerajaan pimpinan Pangeran Muhammad bin Salman itu.

Seorang jemaah asal embarkasi Makassar misalnya, sidik jarinya mirip sidik jari seorang TKW yang kabur dari majikannya tahun 2007.

Sementara jemaah dari Batam, sidik jarinya malah mirip dengan ‘orang bermasalah’ asal Yordania.

Beruntung, permasalahan ini selesai.

Selain kedua jemaah menyangkal tudingan, petugas PPIH dan pihak maskapai Garuda membantu meluruskan permasalahan sidik jari ini.

Pemberangkatan jemaah haji Indonesia gelombang kedua sendiri dimulai sejak 19 Juni 2022 dan berakhir pada 3 Juli 2022.

Dalam pemberangkatan gelombang kedua, seluruh jemaah mendarat di Bandara Internasional King Abdulaziz Jeddah.

Setiba di Bandara Jeddah, jemaah Indonesia sudah memakai pakaian ihram sejak di embarkasi masing-masing.

Ada juga yang memakai pakaian ihram di dalam pesawat ketika posisi terbang sejajar dengan Qarnul Manazil atau Yalamlam, meski, memang jauh lebih merepotkan.

Selanjutnya, para jemaah meneruskan perjalanan dengan menggunakan bus yang membawa mereka ke tempat penginapan di Mekah, sebelum melakukan umroh. (*)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *