Prihatin, Surya Paloh: Pemilu Harus Menyatukan, bukan Jadi Polarisasi

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem Surya Paloh mengaku prihatin dengan pemilu yang menimbulkan perpecahan di masyarakat. Pemilu seharusnya menyatukan, bukan justru menjadi alat untuk polarisasi masyarakat.

“Buat apa pemilu jika bangsa ini terpecah. Lebih baik tidak ada pemilu kalau itu memberikan konsekuensi membuat perpecahan,” kata Surya Paloh saat meresmikan gedung baru DPW Partai NasDem Aceh di Banda Aceh, beberapa waktu lalu.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Menurut Surya, pada gelaran Pemilu 2019 sudah terjadi perpecahan, bukan hanya sesama partai politik, bahkan merambah ke masyarakat hingga keluarga. Ia meyakini ada polarisasi dan adu domba antarsesama yang membuat proses demokrasi di Indonesia tercoreng.

Surya mengajak semua pihak terutama partai politik untuk sama-sama belajar dari proses pemilu sebelumnya. Menurutnya, semua pihak harus ikut menjaga keutuhan bangsa.

“Ini untuk menjaga keutuhan bangsa. Ini jadi pelajaran dan kita harus memperbaiki sistem pemilu dari sebelumnya, jika kita tidak ingin terpecah,” ujarnya.

Ia berharap sekaligus mengajak seluruh elemen bangsa bisa arif dan bijaksana dalam menghadapi Pemilu 2024.

“Jadi kita berupaya untuk memetik pelajaran, ada polarisasi hingga membawa adu domba di antara kita. Itu tidak boleh terulang kembali. Pemilu ke depan harus kita songsong dengan baik dan arif,” tutup Surya.(dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *