Wajib Dicontoh, Ini 6 Kebiasaan Rasulullah SAW Saat Minum Untuk Mendapat Keberkahan

Kebiasaan Rasulullah SAW Saat Minum
Kebiasaan Rasulullah SAW Saat Minum
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.idSelain makan, manusia juga membutuhkan minum agar tidak mengalami dehidrasi. Makan dan minum tidak bisa dilepaskan dari manusia karena termasuk kebutuhan pokok untuk bertahan hidup. Sebagai makhluk Allah SWT, tentunya kita tak sekadar mencari makan dan minum selama hidup di dunia, tapi juga mengharap dapat keberkahan.

Salah satu cara agar hidup selalu penuh keberkahan yakni mengikuti sunah atau kebiasaan Nabi Muhammad SAW, yang juga memiliki banyak manfaat. Salah satu kebiasaan Rasulullah SAW yang patut kita contoh adalah saat minum agar mendapat keberkahan.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Dikutip melalui SandaMedia.com, ada 6 tata cara yang selalu dilakukan Rasulullah SAW ketika minum. Apa saja?

1. Minum dengan tangan kanan

Mulailah hal-hal baik dengan menggunakan bagian kanan kaki atau tangan. Misalnya mendahulukan kaki kanan saat masuk ke masjid, dan tangan kanan ketika makan atau pun minum. Dalam hadits yang diriwayatkan Abdullah bin Umar, Rasulullah SAW menyatakan:

“Janganlah salah seorang dari kalian makan dan minum dengan tangan kiri. Sungguh Setan/Iblis makan dan minum dengan tangan kiri.” (HR. Mundziri dalam kitab At-Targhib wa at-Tarhib)

2. Minum dalam keadaan duduk

Hal tersebut berpijak pada hadits yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik:

“Sungguh Rasulullah SAW melarang minum dalam keadaan berdiri.”

Sahabat Qatadah lantas bertanya, “Lantas bagaimana dengan makan?” Rasululullah pun menjawab, “Hal tersebut (makan dalam kondisi berdiri) lebih buruk.” (HR. Muslim)

Imam Ghazali seorang ulama yang juga menguasai ilmu kedokteran menyatakan minum dalam posisi bersandar sangat tidak baik dan makruh. Hal itu bisa melemahkan kerja lambung.

Oleh sebab itu, dianjurkan untuk duduk dengan posisi yang tegak.

3. Mengucap Basmalah

Allah SWT membuka lebar pintu keberkahan dan ridho-Nya bagi setiap hamba yang menyebut nama-Nya di setiap hal-hal baik yang akan dilakukan. Termasuk meminum segelas air. Rasulullah SAW bersabda:

“Ketika salah seorang di antara kalian hendak makan, sebutlah nama Allah (dengan basmalah). Jika lupa dan teringat di tengah-tengah makan, maka bacalah; ‘Bismillahi Awwaluhu wa Akhiruhu.” (HR. Tirmidzi, ia berkata: hasan shahih)

Imam an-Nawawi saat mengomentari hadits tersebut menyatakan,

“Sebagaimana disunnahkan basmalah sebelum makan, begitupula disunnahkan membaca basmalah sebelum minum air, madu, susu dan berbagai macam jenis minuman lainnya.” (Al-Adzkar, hal; 386)

Beliau lalu melanjutkan bahwa mengucap basmalah tetap disunnahkan bagi wanita haid, atau lelaki yang junub. Dengan catatan tidak bermaksud bahwa bacaan basmalah adalah potongan dari ayat suci Alquran namun hanya bermaksud untuk bacaan dzikir.

4. Minum dengan bertahap

Minum dengan bertahap juga dijelaskan Rasulullah SAW dalam salah satu sabdanya,

“Hiruplah air dengan perlahan-lahan, jangan kau teguk dengan kuat, karena hal itu menyebabkan penyakit lambung” . (HR. Thabrani dan Ibn Hibban)

Imam al-Ghazali lantas menyatakan bahwa langkah yang paling afdal dan selaras dengan kesunnahan nabi yaitu dengan membaginya menjadi 3 kali tegukan, seraya membaca basmalah sebelum memulai tegukan, dan hamdalah selepasnya.

Sebagaimana dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Abbas, bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Jangan kalian minum satu kali tegukan, seperti halnya unta. Tetapi minumlah dua atau tiga kali tegakan. Sebut nama Allah ketika hendak minum, dan ucapkan hamdalah seusainya.” (HR. Tirmidzi, Hadits Hasan)

5. Tidak bernapas saat minum

Manusia mengembuskan CO2 (karbondioksida) di setiap napasnya. Zat itu jika tercampur dengan H2O (hidrogen) yang terkandung dalam air, akan berbaur menjadi zat asam yang tidak baik dihirup oleh tubuh manusia.

Hal ini sudah diungkap 14 abad lalu, dalam pesan Rasulullah SAW kepada setiap umatnya,

“Jika salah seorang dari kalian minum, janganlah kau hembuskan napas di air minum. Jika kau menginginkannya, maka hembuskan napasmu di luar air minum tersebut. Kemudian lanjutkanlah minum jika menghendakinya.” (HR. Ibnu Majah)

6. Membaca doa setelah minum

Rasulullah SAW juga menganjurkan umatnya untuk membaca doa ini setelah minum;

“Alhamdulillâhilladzî ja‘alahû ‘adzban furâtan bi rahmatih. Wa lam yaj‘alhu milhan ujâjan bi dzunûbinâ”

Artinya: “Segala puji milik Allah swt. Dzat yang menjadikan (air tawar tersebut) menyejukkan berkat kasih sayangNya. Dan tidak menjadikannya air asin yang memekatkan sebab dosa-dosa kami.” (HR. Thabrani).

 

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *