Khutbah Jumat: Perjalanan Hidup Kita Menuju ke Surga atau Neraka

Surga atau Neraka
Surga atau Neraka
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Syirik dan Kufur Sederajat

Oleh karena itu, sebagai seorang muslim sudah seharusnya kita menjauhkan diri dari seluruh maksiat. Terutama dosa kufur dan dosa syirik.

Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak akan mengampuni untuk manusia apabila manusia sampai ke derajat ini. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman;

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَٰلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ ۚ وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدِ افْتَرَىٰ إِثْمًا عَظِيمًا

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya.

Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.” (QS. An-Nisa'[4]: 48)

Di dalam Al-Qur’an, Allah Subhanahu wa Ta’ala mengatakan kufur adalah syirik.

Ketika seseorang kufur kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan meyakini bahwa tidak akan terjadi hari kiamat.

Dia menentang syari’at adanya hari kiamat. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman;

وَأُحِيطَ بِثَمَرِهِ فَأَصْبَحَ يُقَلِّبُ كَفَّيْهِ عَلَىٰ مَا أَنْفَقَ فِيهَا وَهِيَ خَاوِيَةٌ عَلَىٰ عُرُوشِهَا وَيَقُولُ يَا لَيْتَنِي لَمْ أُشْرِكْ بِرَبِّي أَحَدًا

“Dan harta kekayaannya dibinasakan; lalu ia membulak-balikkan kedua tangannya (tanda menyesal) terhadap apa yang ia telah belanjakan untuk itu.

Sedang pohon anggur itu roboh bersama para-paranya dan dia berkata: “Aduhai kiranya dulu aku tidak mempersekutukan seorangpun dengan Tuhanku”.” (QS. Al-Kahfi[18]: 42)

Kata para ulama, ayat ini menerangkan bahwa syirik dan kufur adalah sederajat. Dan inilah yang akan menghalangi langkah kita ke surga.

Maka jangan pernah ketika sampai kepada kita sebuah keyakinan yang berasal dari kitabullah dan dari hadits Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.

Jangan sampai ada keberanian di dalam hati kita untuk menentangnya ketika kita belum bisa mengamalkan.

Akui itu sebagai syariat walaupun kita belum bisa mengamalkannya. Ini minimal. Agar kita tidak kekal di neraka untuk selama-lamanya.

Kemudian jangan sekutukan Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan sesuatu apa pun.

Jangan pernah turunkan Allah Subhanahu wa Ta’ala dari derajat-Nya yang paling mulia sampai sederajat dengan makhluk.

Lalu jangan pernah Anda mengangkat satu orang makhluk, apa pun jenis makhluk tersebut, sehingga bisa memiliki sesuatu kemampuan seperti Allah Tabaraka wa Ta’ala.

Orang yang Dianggap Sakti

Sebagian kaum muslimin meyakini bahwa ada manusia-manusia yang sanggup menahan hujan di langit agar tidak turun.

Ketika mendung datang saat mereka akan melakukan walimah (pesta) untuk anak mereka, lalu mereka memanggil manusia-manusia yang mereka yakini mampu menahan hujan di langit.

Dan ketika dukun dan pawang tersebut berkomat-kamit, lalu realita ditemukan bahwa hujan memang tidak turun, kaum muslimin meyakini bahwa pawang ini sakti mampu menahan hujan di langit.

Ketahuilah, ini adalah keyakinan syirik. Karena sesungguhnya kita telah meyakini bahwa pawang ini memiliki kemampuan menahan hujan dan tidak menurunkannya.

Ini adalah pekerjaan yang hanya mampu dikerjakan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Tidak mampu dikerjakan oleh manusia mana pun.

Dan ini adalah keyakinan syirik, karena kita telah mengangkat orang ini sederajat dengan Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Yang mampu mengerjakan pekerjaan yang dikerjakan oleh Allah Tabaraka wa Ta’ala. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda;

مَنْ عَلَّقَ تَمِيمَةً فَقَدْ أَشْرَكَ

“Barangsiapa yang menggantungkan tamimah (jimat), maka ia telah berbuat syirik” (HR. Ahmad)

Apabila kita meyakini jimat yang kita gantungkan tersebutlah yang menjaga hidup kita, mengamankan kita, mendatangkan pelanggan di toko kita.

Melariskan toko kita, memudahkan jodoh kita, apakah itu keris, cincin atau yang lainnya, semua itu adalah perbuatan syirik.

Lanjutkan membaca >>>

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *