Daftar Donatur Palestina
Hajinews.id — Relawan Gubernur DKI Jakarta, Mileanies atau Relawan anak muda Anies Baswedan untuk Pilpres 2024 blak-blakan menyebut tak ingin menjadikan Anies sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) 2024.
Muhammad Ramli Rahim, Ketua Umum DPP Jarnas Mileanies menyebut bahwa relawan yang kini sudah memiliki 100 induk membuat kesepakatan bahwa Anies hanya akan diberikan dukungan bila maju sebagai Capres.
Bahkan, ia menyebut bila hanya menjadi Cawapres, maka relawan anak membubarkan diri.
“Relawan Anies di seluruh Indonesia hampir pasti akan membubarkan diri jika wacana ini berubah menjadi relaitas,” ucap Ramli Rahim dikutip dari keterangannya, Selasa (12/7/2022)
Bahkan, ia mengklaim sosok Prabowo Subianto sudah 3 kali meminta Anies untuk menjadi pendampingnya di Pilpres 2024 mendatang.
“Padahal saat itu tak ada kerugian apapun bagi Anies jika menerima tawaran cawapres. Jika Prabowo menang maka resmi Anies akan jadi cawapres, jika pun Prabowo gagal, Anies bisa kembali jadi Gubernur karena statusnya hanya cuti,” ucap Ramli.
“Jadi posisi wakil bagi Anies tak pernah ada dalam pikirannya,” tambahnya.
Pertanyaannya, mengapa relawan sepakat mengambil sikap ini? Karena bagi relawan, Anies Presiden bukanlah tujuan tetapi Anies hanya alat untuk menjadikan Indonesia lebih baik.
Anies hanya menjadi starting point untuk perubahan Indonesia, tak ada fanatisme atau kultus individu tetapi keyakinan bahwa hanya Anies yang bisa memimpin Indonesia menuju perubahan yang lebih baik sebagaimana Anies sudah melakukan itu di Jakarta.
Selain itu, Relawan juga tak ingin Anies hanya mengejar jabatan dan posisi wakil hanya menunjukkan bahwa Anies hanya menginginkan jabatan, bukan menjadikan dirinya menjadi pemimpin perubahan, karena itu sudah tepat jika Anies pun bersikap Capres atau tidak sama sekali.
“Bagi relawan Anies siapapun wakilnya, apapun parpolnya, yang penting Anies presidennya dan relawan juga berkomitmen hanya akan memilih parpol yang mengusung dan mendukung Anies Baswedan,” pungkas Ramli.(dbs)
