Hikmah Pagi: Tujuh Golongan yang Selamat Saat Hari Kiamat

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



 

 

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Hajinews.id — Terdapat tujuh orang yang Allah SWT lindungi dengan naungannya pada hari yang tidak ada naungan, kecuali naungannya pada hari kiamat. Salah satunya adalah seorang penguasa yang adil.

Dilansir dari About Islam pada Rabu (13/7/2022), banyak perbuatan yang menyelamatkan seseorang di hari kiamat. Maka dari itu, hal tersebut harus dilakukan dari sekarang.

Berikut tujuh perbuatan agar selamat saat hari kiamat.

Inilah Tujuh Golongan yang Selamat Saat Hari Kiamat
1. Penguasa yang adil
Konsep keadilan dalam Islam sangat penting dan merupakan sesuatu yang harus diterapkan oleh Muslim. Penguasa dan yang diperintah dalam segala hal tanpa kecuali.

Keadilan berarti memberikan setiap hak yang layak diterimanya, Muslim atau non-Muslim, kerabat atau orang asing, teman atau musuh.

Allah berfirman, “Sayangnya, bahkan jika kita mengakui ini secara teori, kita dengan cepat melupakannya dalam praktik. Jadi kita menemukan ketika kita berbicara tentang teman dan orang yang kita cintai, kita memuji mereka tanpa alasan dan ketika kita berbicara tentang mereka yang berbeda dengan kita, kita tidak dapat menemukan kebaikan di dalamnya dan kita memanfaatkan poin buruk mereka”.

Hal ini jauh dari keadilan yang Allah kasihi dan berikan pahala yang besar, sebagaimana disebutkan dalam hadits berikut: Mereka adalah orang-orang yang adil dalam memerintah, dengan keluarga mereka dan dalam segala hal yang diberikan otoritas kepada mereka.

2. Pemuda yang dibesarkan dengan beribadah pada Allah

Nabi Muhammad SAW mengatakan untuk memanfaatkan waktu sebelum saatnya tiba ketika Anda tidak memiliki semangat itu. Antusiasme dan energi yang telah Anda terima tidak akan pernah diberikan lagi kepada Anda setelah usia ini.

Oleh karena itu, Nabi Muhammad SAW mengatakan untuk memanfaatkan momen itu dan memanfaatkannya. Seseorang harus menggunakan energi ini demi Allah dengan mencari ilmu tentang Allah, memperoleh rezeki yang halal dan beribadah kepada Allah melalui tindakan yang mungkin tidak dapat dia lakukan di kemudian hari.

Apalagi usia muda ini adalah masa di mana keinginan lebih banyak dan keinginan untuk tidak menaati Allah lebih banyak. Pikiran memberontak dan godaan setan mencapai puncaknya. Orang yang melakukan bagiannya dalam menahan diri dan menaati Allah pasti layak mendapat naungan di bawah singgasana Allah.

Ilustrasi Santri – (Thoudy Badai_Republika)

3. Seorang pria yang hatinya terikat pada masjid

Banyak hadits Nabi Muhammad SAW mengatakan sholat di masjid memiliki 27 kali lebih banyak pahala daripada sholat di rumah. Namun, harus ditekankan disini semua hadits yang menganjurkan laki-laki untuk terikat pada masjid tidak dimaksudkan mengarahkan seseorang pada kesimpulan bahwa Islam adalah agama yang harus dibatasi pada masjid, seperti yang dibayangkan banyak orang.

Meskipun demikian, masjid harus menjadi jantung komunitas Muslim dan peran otoritas masjid sangat penting di sini. Merekalah yang terutama bertanggung jawab menjadikan masjid sebagai tempat perlindungan yang disambut baik bagi umat Islam, daripada arena politik dan perebutan kekuasaan seperti yang tampaknya banyak terjadi akhir-akhir ini

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *