Terungkap Situasi Pasca Brigadir J Tewas, Pedagang Keliling Lihat Mobil Ambulance Dikawal Banyak Provos

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Perlahan sejumlah fakta kasus baku tembak dua polisi yang menyebabkan Brigadir J terkuak.

Beberapa kesaksian muncul dari warga sekitar atau yang beraktifitas di sekitar situ.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Memang kasus tersebut kini tengah diselidiki oleh tim khusus bentukan Kapolri.

Pedagang keliling menceritakan pascakejadian di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo di kawasan Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.

Pria berinisial Y mengaku mengetahui ada sejumlah polisi di rumah dinas Ferdy Sambo pada Jumat (8/7/2022) malam.

Tak hanya itu, ia juga melihat mobil ambulans terparkir di garasi rumah dinas bernomor 46 tersebut.

“Tahu di sini banyak polisi. Iya, ada pernah lihat (mobil ambulans). Iya, pas Jumat malam Sabtu,” ujarnya, dikutip dari Tribunmanado.

Sekitar 15 menit kemudian, kata dia, mobil ambulans tersebut pergi dari rumah dinas Ferdy Sambo.

Y mengatakan, mobil ambulans itu dikawal oleh motor provos.

“Ambulans ada satu doang. Iya, banyak provos,” kata Y.

Sebagai informasi, rumah itu merupakan tempat terjadinya insiden baku tembak yang melibatkan dua personel kepolisian, Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J dan Bharada E.

Dalam peristiwa yang berlangsung, Jumat (8/7/2022) tersebut, Brigadir J tewas dengan beberapa luka tembak.

Sebelumnya olah tempat kejadian perkara (TKP) kembali digelar di rumah dinas Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (18/7/2022).

Pantauan di lokasi sekitar pukul 14.30 WIB, seorang polisi terlihat memeriksa sebuah CCTV di rumah Ferdy Sambo. Seorang polisi itu mengenakan kemeja berkelir putih, masker kuning, kacamata, dan sarung tangan putih.

CCTV tersebut tampak berada di samping rumah jenderal bintang dua termuda itu di antara pohon. Selain itu, ada sekitar lima orang polisi dan satu anggota Puslabfor Bareskrim Mabes Polri menggelar olah TKP tersebut.

Kelima polisi itu terlihat mengenakan kemeja putih, celana panjang hitam. Mereka juga membawa tas dengan mengenakan sarung tangan latex warna putih.

Terlihat pula garis polisi berwarna kuning masih terpasang dan mengitari area pagar rumah Ferdy Sambo.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *