Dirjen Haji Prof Hilman Menyulam Kiswah Ka’bah yang Dipakai Tahun Ini

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.idKiswah atau kain penutup Ka’bah dibuat di pabrik bernama Majma’ Malik Abdul Aziz li Kiswatil Ka’bah Al-Musyarrafah di Makkah. Kiswah diganti setiap tahun.

Asisten Wakil Sekretaris Majma’ Malik Abdul Aziz li Kiswatil Ka’bah Al-Musyarrafah, Ir Faris Al Mathrafi, menjelaskan kiswah biasanya diganti pada 9 Zulhijah saat jemaah haji wukuf di Arafah.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Namun, mulai tahun ini kiswah akan diganti tiap 1 Muharam atas perintah Raja Salman Bin Abdulaziz. 1 Muharam 1443 H bertepatan dengan Sabtu, 30 Juli 2022. Tanggal 1 Muharam juga dikenal sebagai awal tahun baru Islam.

“Ini kali pertama penggantian dilakukan 1 Muharam atas perintah Raja Salman. Selanjutnya penggantian akan terus dilakukan pada 1 Muharam,” ucap Asisten Wakil Sekretaris Majma’ Malik Abdul Aziz li Kiswatil Ka’bah Al-Musyarrafah, Ir Faris Al Mathrafi.

Hal itu disampaikan saat menyambut rombongan petugas haji Indonesia yang dipimpin Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Prof Hilman Latief. Hadir juga Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam dan Kadaker Makkah M Khanif.

Dalam kesempatan itu, ditunjukkan proses menyulam kiswah pada kain sutra berwarna hitam menggunakan benang emas. Total butuh 760 kg sutra yang diimpor dari Italia, serta 120 kg emas dan 100 kg perak dari Jerman untuk membuat kiswah.

Dirjen Haji dan Umrah Kemenag, yang juga Anggota Dewan Pembina Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, (PP IPHI), Prof Hilman Latief, diberi kesempatan untuk menyulam kiswah yang akan digunakan untuk menggantikan kiswah tahun ini.

“Ini untuk bagian di atas Hajar Aswad,” ucap Faris Al Mathrafi menunjukkan bagian kiswah yang siap ditenun Hilman.

Hilman lalu duduk menggantikan posisi penenun kiswah. Bagian yang ditenun adalah tulisan “Allahuakbar”.

Proses menyulam seperti umumnya dilakukan menggunakan jarum. Satu tangan berada di bawah untuk menusukkan jarum, satu lagi di atas memegang benang.

Hilman hanya dua kali memasukkan benang emas itu sebagai bagian dari tulisan Allahuakbar berkhat (font) tsulutsi pada kiswah. Namun dia tampak bersyukur karena turut ambil bagian dari penenunan kiswah Ka’bah.

Faris Al Mathrafi menjelaskan jenis khat tsulutsi dipilih karena jenis khat paling tua sejak abad 3 Hijriah. Khat Tsulutsi juga paling bagus dan rumit bagi kaligrafer.

“Khat ini membantu para penulis untuk berkreasi lebih bebas, bisa menyesuaikan dengan tempat, bisa lebih besar atau kecil,” jelas Faris Al Mathrafi dalam bahasa Arab yang diterjemahkan Nasrullah Jasam.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *