Apakah Benar Meninggal pada Hari Jumat Termasuk Bagian Husnul Khotimah? Berikut Penjelasan Buya Yahya

Meninggal Hari Jumat Termasuk Husnul Khotimah
Buya Yahya
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Sehingga tidak bisa jika seseorang terlalu menganggap remeh masalah kematian dengan harapan atau keinginan bisa mati di hari Jumat, meski telah banyak melakukan maksiat.

“Saya pengen mati hari Jumat, belum tentu dikasih.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Jadi itu karunia dari Allah Subhanahu wata’ala, seperti meninggalnya seseorang dengan kemampuan untuk mengucapkan kalimat syahadat juga kemuliaan, mati di hari Jumat kemuliaan,” terang Buya Yahya.

Buya Yahya juga mengungkapkan bahwa adanya kematian di hari Jumat adalah sebagai pengingat untuk berbaik sangka kepada orang yang telah meninggal tersebut.

“Itu hanya cara melihat orang yang sudah mati di hari Jumat kita husnudzoni, bahwasanya Insyaallah matinya adalah mati husnul Khotimah. Mati baik dimuliakan oleh Allah,” sebutnya.

Perihal apakah semua orang yang meninggal di hari Jumat sudah pasti husnul khotimah, kata Buya Yahya jangan berkata pasti.

“Jangan berkata pasti, karena mungkin ada dosa yang menjadikan tidak diampuni oleh Allah, kesyirikan dan seterusnya,” ungkap Buya Yahya.

Itulah penjelasan Buya Yahya mengenai meninggal di hari Jumat apakah t6ermasuk bagian husnul khotimah.